TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Sebagai stimulus dalam mencintai keberagaman, budaya lokal, dan sisi keagamaan sekaligus mengembangkan potensi anak sedari dini, SD Negeri 1 Jampiroso Temanggung menggelar Panen Karya Gala Aksi dan Kreasi dengan tema “Kebersamaan dan Keberagaman” dalam rangka Peresmian Mushola Nurul Hikmah, Rabu (30/3). Kepala Sekolah SD Negeri 1 Jampiroso, Titik Inayati mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa kegiatan yang sepenuhnya dilakukan oleh siswa-siswi sekolah tersebut. Mulai pertunjukan dan pameran seni dan budaya, hingga stan kuliner sehat tanpa bahan pengawet dan kimiawi sebagai wujud pelatihan kewirausahaan sedari dini. “Kami mulai mengenalkan seluruh potensi anak-anak sedari usia dini. Bagi kami, mereka adalah generasi penerus bangsa yang wajib kita bimbing. Baik secara rohani keagamaan, rasa cinta NKRI dan Pancasila, hingga potensi di berbagai bidang seperti IT, olahraga, kewirausahaan, dan lain sebagainya,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu keberhasilan dalam tim penggerak di bidang pendidikan. Menurutnya, sesuai arahan Kemendikbud, saat ini telah memasuki episode belajar ke 17, yakni Kurikulum Merdeka yang secara resmi akan diterapkan dalam dunia pendidikan pada tahun 2024. Sehingga untuk memuluskan program tersebut, sekolah-sekolah penggerak sudah mulai bersiap sebelum mulai diterapkannya kurikulum tersebut. “Semoga sekolah-sekolah di Kabupaten Temanggung semakin maju. Dalam segala bidang hingga mereka bisa menjadi tonggak masa depan bangsa dan daerah,” harapnya. Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo yang hadir dalam peresmian tersebut dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum juga usai, meski tingkat bahayanya tidak seperti periode sebelumnya. Oleh karena itu ia meminta kepada seluruh pihak, termasuk mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan dan dunia belajar mengajar wajib untuk selalu waspada. “Pelajar seluruhnya saya minta jadi duta penerapan prokes di lingkungan masing-masing, yakni 5 M,” pintanya usai membagikan hadiah bagi siswa-siswi dalam interaksi kuis yang ia gelar. Heri juga meminta untuk seluruh pihak mengembalikan budaya luhur di setiap sekolah seperti pada zaman dahulu saat etika masih sangat dijunjung tinggi oleh pelajar terhadap gurunya. Ia juga meminta agar siswa-siswi juga dibekali iman dan akhlak mulia agar muncul generasi maju di masa mendatang. Salah satunya mengikis korupsi di negara ini. “Saya minta anak-anak untuk memiliki akhlak, tata krama, sopan santun dan keimanan tinggi. Jangan sampai itu terkikis. Kita lihat saja sekarang banyak korupsi merajalela di mana-mana. Bahkan mereka yang menjadi tersangka masih bisa tertawa, sekalipun di hadapan media. Jangan sampai ini meracuni generasi muda kita,” pintanya. (riz)
Hadiri Panen Karya Gala Aksi dan Kreasi, Wabup Temanggung Minta Pelajar jadi Duta Prokes
Rabu 30-03-2022,09:25 WIB
Editor : ME
Kategori :