BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.COM - Pelari asal Pontianak Kalimantan Barat, Irmansyah, berhasil mengamankan podium satu dan membawa pulang hadiah Rp10 juta pada Men’s Category, Bank Jateng Tilik Candi, di Taman Lumbini Kawasan Candi Borobudur Magelang Jateng, Minggu (28/11/2021). Irmansyah menuntaskan enam putaran mengelilingi Candi Borobudur dalam waktu 1:16:9, lebih cepat dari Musen dan Taufiq Narendra yang berada di urutan kedua dan ketiga dengan waktu 1:15:58 dan 1:22:25. Sedangkan pelari tercepat pada Women’s Category, yakni Chandra Dewi yang menyentuh garis finish dalam waktu 1:49:55. Pelari asal Pematang Siantar Sumut ini beda tipis lebih cepat dari Poniwati Salim dan Siti Muawanah dengan torehan waktu 1:50:4 dan 1:50:11. Bagi Irmansyah dan Chandra Dewi, event half marathon ofline ini sangat luar biasa, trek yang dilalui dari ajang lari ini pun cukup menantang. Hanya saja berlari dengan sistem loop ini cukup berbeda, apalagi dengan lintasan yang itu-itu saja. Meskipun banyak belokan dan tanjakan, namun dengan memutari tempat yang sama cukup bisa membosakan. “Tapi ya namanya atlet memang harus bisa dilewati. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi sehingga nanti yang ikut lari ofline tidak cedera,” ujar Irmansyah saat jumpa pers di Taman Lumbini Borobudur, Minggu, (28/11/2021). “Saya ikut lari di sini ibarat untuk memulihkan fisik saja setelah lari di PON XX Papua bulan lalu. Di sini saya me-recovery, seperti long run saja. Tapi tahun depan saya berharap bisa ikut yang elite race,” imbuhnya. Sementara Chandra Dewi mengapresiasi ajang lari half marathon ini yang menurutnya sangat jelas arahannya sehingga para peserta tidak kesasar. “Yang tidak bisa dilupakan, yaiu kekuatan pikiran. Meskipun sempat blackout dan kaki keram namun saya berpikir kalau tidak sekarang mau kapan lagi. Sempat tidak bisa jalan juga sampai finish, tapi medisnya oke banget,” tutupnya. Budiman Tanuredjo, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, mewakili pihak penyelenggara menyampaikan rasa syukurnya kepada semesta yang sudah mendukung sehingga para peserta Bank Jateng Tilik Candi bisa menyelesaikan larinya. “Mudah-mudahan di tahun 2022 kita akan muncul dengan inovasi baru. Tapi perlu diketahui, Borobudur Marathon ini satu-satunya lari yang berbasis pada candi. Tapi tidak menutup kemungkinan jika kedepan bisa diadakan dengan jarak dan lintasa yang lebih jauh dan lebih menantang,”tuturnya. Direktur Keuangan Bank Jateng, Dwi Agus Pramudya menyatakan siap mendukung lagi gelaran Borobudur Marathon tahun depan. Ia juga setuju jika pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 diadakan dengan inovasi baru. “Pasti kita dapatkan. Yang jelas Bank Jateng siap mendukung event yang sangat membanggakan ini,” ungkapnya. Lomba lari Bank Jateng Tilik Candi yang diikuti oleh sebanyak 128 pelari kategori umum ini merupakan bagian dari kegiatan Borobudur Marathon 2021 Powered by Bank Jateng. Selain Bank Jateng Tilik Candi, ada lagi satu kategori lainya yakni lari daring Borobudur Marathon Virtual Challenge juga diselenggarakan pada hari yang sama dengan jumlah peserta 8.008 pelari. (imr)
Irmansyah dan Chandra Dewi Amankan Podium Satu Bank Jateng Tilik Candi Borobudur Marathon 2021
Senin 29-11-2021,20:55 WIB
Editor : ME
Kategori :