WONOSOBO- Dampak dari pergeseran pejabat, akibat diberlakukannya struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru di Pemkab Wonosobo merembet ke tingkat kecamatan. Diangkatnya camat baru maupun perpindahan tugas camat ke lain wilayah, memunculkan pergantian Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan. Menyikapi hal tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo, melantik 7 Ketua TP PKK Kecamatan di Gedung Korpri Kabupaten Wonosobo, Rabu (16/10). Ketujuh Ketua TP PKK Kecamatan yang mengemban amanat di tempat baru, adalah Nur Aisyah Hadi Susilo sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Selomerto, Robingah Suratman sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Wonosobo, Setyo Marhaendrowati Bambang Tri sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kalikajar, Dhedy Subagyo sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kaliwiro, Rusmawatilah Subiantoro sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Garung, Nur Istijabah Sukamto sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kalibawang, Lilis Widiawati Abu Yamin sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Watumalang. Baca Juga Atlet Bulutangkis Internasional Disuguhi Pariwisata Magelang Di samping melantik para Ketua TP PKK baru, dalam kesempatan tersebut Fairuz memberhentikan dengan hormat 7 Ketua TP PKK Kecamatan, setelah suami mereka tak lagi memangku jabatan sebagai camat maupun berpindah tugas sebagai camat di wilayah lain. Selain acara pelantikan ketujuh Ketua TP PKK Kecamatan, pada kesempatan itu Fairuz Eko Purnomo juga mengukuhkan 15 Bunda PAUD Kecamatan. Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo, usai melantik menyampaikan bahwa Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab. “Saya juga berharap agar selain menjadi dinamisator progam dan kegiatan, ibu-ibu sekalian juga terus melakukan pembinaan kepada para ketua TP PKK Desa/Kelurahan, para kader, serta masyarakat luas agar terus bersemangat, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan PKK,” ungkap Fairuz. TP PKK yang baru segera menyusun program kerja yang hendak dijalankan, pelajari aturan-aturan yang terkait dengan pedoman kerja, dan selalu melibatkan kader kader PKK di desa/kelurahan untuk membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat serta memajukan daerah. “Segera susun program kerja, libatkan kader di tingkat bawah untuk majukan daerah,” pintanya Selanjutnya, terkait dengan pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan, Fairuz berharap keberadaan Bunda PAUD mampu memberi kontribusi lebih, untuk bisa mengayomi dan membina para pendidik PAUD di kecamatan. Baca juga 20 Tahun Galian C Ilegal di Wonosobo, Tak Tersentuh Hukum Bunda PAUD kecamatan harus memiliki tekad dan semangat yang kuat, untuk memajukan PAUD di wilayah masing-masing. Sehingga, bisa menjadi ujung tombak keberhasilan program PAUD di Kabupaten Wonosobo ke depan. “Jadikan peran Bunda PAUD, sebagai sarana pengabdian kepada pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, untuk mengantarkan putra-putri kita, menjadi generasi penerus yang potensial dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (gus)
Istri Camat di Wonosobo Harus Menjadi Dinamisator Program PKK
Kamis 17-10-2019,02:41 WIB
Editor : ME
Kategori :