KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Ketua Forum Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Magelang, Edward Alfian, menyambut baik pembatalan kebijakan PPKM level 3 oleh pemerintah pada akhir tahun ini atau libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). \"Kami menyambut baik pembatalan PPKM level 3, karena sektor pariwisata paling siap dalam penerapan protokol kesehatan yang berbasis dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE. Dimana Pengelola DTW paling untuk menjalankan protokol kesehatan terhadap tamu atau pengunjung. Dengan peralatan lengkap mulai dari cek suhu, fasilitas cuci tangan, alur pengunjung dan lain-lain,\" ucap Edward, Selasa (7/12/2021). Edward mengatakan, sebelumnya pengelola DTW sudah dibekali terkait CHSE dimana setiap obyek wisata sudah mempersiapkan diri penerapan protokol kesehatan. Dengan adanya penerapan PPKM level 3 tentu saja pihak Edward kecewa, karena sektor pariwisata serius dalam persiapan CHSE. \"Sudah persiapan matang terkait CHSE malah ada kebijakan PPKM level 3, tentunya kami kecewa. Dalam hal ini sudah dibatalkan penerapan PPKM level 3, kendati dibatasi jumlah pengunjung namun tetap boleh buka, secara prinsip kami menyambut gembira. Dimana kami menangkap peluang ini, dengan memaksimalkan protokol kesehatan terhadap pelayanan pengunjung,\" papar Edward. Adapun di Kabupaten Magelang sudah terdapat sebanyak 10 destinasi wisata yang sudah mendapatkan sertifikat CHSE. Per tanggal 13/11/2021 lalu, sudah sebanyak 10 DTW yang mendapatkan sertifikat CHSE. Diantaranya adalah TWCB, Ketep Pass, Deswita Candirejo, Desa Bahasa dan taman kelinci Ngargogondo, Jamur Borobudur, Petik Madu Wanurejo Borobudur, Swarga Bumi, Rumah Tenun Bandongan, Avadana Art Stone Wanurejo dan TNGM Jurang Jero.(cha)
Ketua Forum DTW Sambut Baik Pembatalan PPKM Level 3
Rabu 08-12-2021,00:37 WIB
Editor : ME
Kategori :