MAGELANG - SMKN 3 Magelang merupakan salah satu sekolah kejuruan yang terus mengembangkan diri utamanya peningkatan prestasi-prestasi baik tingkat regional maupun nasional. Pada tahun 2017, SMKN 3 Magelang yang berbasis Pariwisata membuka program keahlian baru yaitu Multimedia. Multimedia yang baru seumur jagung mulai menunjukkan prestasinya mulai dari 10 besar LKS tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2018, Juara 1 lomba membuat Video dalam rangka Baden Powell Day, Juara 1 Lomba Vlog BPK RI, Juara Favorit Lomba Vlog BPK RI, dan yang baru-baru ini yaitu meraih juara III lomba Film Pendek tingkat Kota Magelang 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB). Lomba Film Pendek ini diikuti oleh 23 peserta yang mengirimkan 23 karya film pendeknya dengan 4 tema yaitu Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Tubuh, Stop Bullying, Pencegahan Pernikahan Dini, dan Bijak dalam Menggunakan Media Sosial. Film pendek yang diikutkan ke dalam lomba mengambil tema Stop Bullying dengan judul TITIK BALIK. Film pendek dengan judul TITIK BALIK ini berdurasi 5 menit dengan beranggotakan 5 siswa XII Multimedia. 5 siswa XII MM tersebut yaitu Lodi Rachmadananto, Aldama Rindra Saputra, Muhammad Qoirul Anam, Taufiq Maulana, dan Syarifatul Sahara. Film Pendek ini bercerita tentang seorang siswa bernama Aldama yang melakukan pembullyan kepada sesama temannya sendiri. Lodi Siswa tersebut memiliki seorang adik bernama Sahara yang ternyata juga merupakan korban pembullyan di sekolahnya. Melihat kenyataan itu, Aldama pun sadar dan kemudian bersahabat dengan Lodi. Aspek penilaian yang dinilai oleh juri yaitu aspek durasi, konten dan isi yang sesuai tema tanpa menyinggung SARA. Jumlah skor yang diperoleh oleh SMKN 3 Magelang sebesar 1002. Ada 3 juri yang menilai yaitu Bapak Toha seorang wartawan senior, Ibu Yulis dari pemerhati anak dan perempuan, serta Ndruw Neverend yang merupakan seorang youtuber sukses yang sempat diundang Hitam Putih. Proses pembuatan Film Pendek ini kurang lebih selama 1 bulan, mulai dari proses Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Proses Pra Produksi dimulai dari pembentukan tim yang sebetulnya merupakan salah satu tim dalam penilaian praktek mata pelajaran Pengolahan Audio Video, setelah pembentukan tim yaitu penentuan tema, ide cerita, pengambilan premis, pembuatan sinopsis, dan skenario. Lanjut ke proses produksi yaitu pengambilan gambar tentunya dengan penyiapan properti yang disesuaikan dengan jalan cerita film. Setelah proses pengambilan gambar dilanjutkan dengan proses pasca produksi yaitu pengeditan video-video yang telah diambil, dipadukan, diberi efek maupun transisi kemudian diekspor ke format MP4 sesuai ketentuan persyaratan lomba. Dari pembuatan film pendek ini, dapat ditarik sebuah pesan yaitu bagaimanapun hasilnya lebih baik berusaha menghasilkan karya, daripada tidak sama sekali. Ketua Kompetensi Keahlian Multimedia Ir Sri Rahajuningsih menyampaikan bahwa kami sebagai kompetensi keahlian yang paling baru merasa mendapatkan dukungan dari semua kompetensi yang ada di SMK Negeri 3 Magelang. Hal tersebut memberikan dampak pada anak-anak kami di kompetensi keahlian Multimedia lebih percaya diri untuk meningkatkan kompetensinya dan berprestasi dengan mengikuti ajang berbagai lomba. “Keberhasilan memperoleh kejuaraan menjadi bukti bahwa Multimedia SMK Negeri 3 Magelang sudah mempunyai kemampuan yang dapat dipercaya dan pertanggungjawabkan dengan baik atau kompeten dalam bidangnya. Terima kasih kepada anak-anakku teruslah mengukir prestasi,” tuturnya. (rls/adv)
Multimedia SMKN 3 Magelang Raih Juara III Lomba Film Pendek
Kamis 26-09-2019,02:05 WIB
Editor : ME
Kategori :