Peringati Hari Jadi ke-191 Kabupaten Purworejo, Pengusaha Kopi di Purworejo Diajak Ciptakan Cita Rasa Khas

Selasa 08-02-2022,10:44 WIB
Editor : ME

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-191 Kabupaten Purworejo, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengajak para pengusaha kopi untuk terus mengembangkan usahanya dengan berkreasi untuk menciptakan ciri khas rasa kopi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas KUKMP Gathot Suprapto SH, pada kegiatan edukasi secangkir kopi, kemarin malam di Shelter Kuliner Kutoarjo. Dalam edukasi tersebut juga dipaparkan pembuatan kopi kemasan dan pengembangan usaha kopi. Hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Boedi Hardjono, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Stephanus Aan Isa Nugroho SSTP MSi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Hariyono SSos MM, sekretaris KUKMP Dra Titik Mintarsih MPd, Camat Kutoarjo Bambang Setyo Budoto SSos, dan Ketua Forum UMKM Dr Hesti Respatiningsih SE MPar. Lebih lanjut Gathot mengatakan, dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM pemerintah membutuhkan peran serta dan kolaborasi dengan dunia usaha dan masyarakat secara bersama sama. Termasuk pemberdayaan melalui pola kemitraan antar pelaku usaha dengan prinsip saling mempercayai, saling memperkuat, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan sehngga terbentuk jejaring dan rantai pasok dalam mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Purworejo. “Saya sangat apresiasi kepada Ketua Forum UMKM yang mengiplementasikan program kerja forum UMKM secara sinergis dan inovatif sehingga kemasan kegiatan dapat memberikan dampak dan benefit bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Purworejo khususnya di Shelter Kuliner Kutoarjo ini,” harap Gathot. Shelter Kuliner Kutoarjo lanjut Gathot, sebagai tempat destinasi wisata kuliner diperlukan dukungan semua pihak. Diantaranya dengan digelar event seperti ini, tempat yang aman, bersih dan cita rasa masakan yang khas. Maka para pedagang agar senantiasa dapat meningkatkan kerjasama dan saling memperkuat dalam mengelola shelter kuliner Kutoarjo. Sementara itu Stephanus Aan Isa Nugroho mengatakan, UMKM yang bersinergi dengan pariwisata yakni UMKM ekonomi kreatif. Tentunya harus menggandeng beberapa dinas untuk masuk dalam komite ekonomi kreatif. Salah satunya sector kuliner, termasuk juga kopi. Dengan adanya festival makanan basah, tentu akan bisa menarik para wisata kuliner.  Festival makanan basah supaya bisa dilaksanakan rutin setiap dua minggu sekali, maka akan dapat dimasukkan pada agenda dinas Porapar, untuk di promosikan dalam salah satu pariwisata di sektor kuliner Kabupaten Purworejo. “Tetapi ada persyaratanya yakni harus di tata dengan baik dan tertib, siap-siaplah untuk menerima semua kritik dan saran, jika sudah berjalan dan laris siap-siaplah akan berhadapan dengan para pesaing baru. Jika para pesaing baru itu mengganggu ketertiban maka harus di tindak tegas dan jadikan wisata kuliner di Kutoarjo ini salah satu wisata andalan di Kabupaten Purworejo,” ujar Stephanus Aan. (luk) 

Tags :
Kategori :

Terkait