BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali mengapresiasi protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di dalam kegiatan Borobudur Marathon 2021, 27-28 November 2021, di Taman Lumbini Kawasan Wisata Candi Borobudur Magelang.
Menurutnya, aturan prokes dilakukan dengan luar biasa ketatnya, bahkan ia pun menceritakan pengalamannya saat baru tiba di Magelang yang langsung ditanya hasil PCR-nya.
[caption id=\"attachment_65095\" align=\"alignnone\" width=\"685\"] Peserta Borobudur Marathon dengan latar belakang Candi Borobudur[/caption]
“Semalam kan saya menginap di sini, saya langsung ditanya, kebetulan kemarin baru habis di-PCR, setelah tahu aman, baru saya boleh masuk kamar,” ujarnya, di depan para awak media usai menyerahkan hadiah simbolis kepada pemenang ajang marathon.
Ia menegaskan bahwa aturan tersebut menjadi satu contoh yang baik. Penyelenggaraan olahraga di tengah-tengah pandemi tetapi prokesnya tetap terjaga. Upaya tersebut juga sekaligus membantu pemerintah, khususnya Pemerintah Jateng dan Kabupaten Magelang, di mana mereka sudah bekerja luar biasa mengatasi pandemi ini, jangan sampai orang luar datang dengan keadaan tidak steril. “Jadi itu saya kira luar biasa,” tegasnya.
Terkait event Borobudur Marathon 2021, Menpora mengatakan bahwa itu merupakan salah satu kegiatan yang dapat mendukung sport tourisme. Di dalam desain besar olahraga nasional yang dipayungi oleh Peraturan Presiden (Perpres) 86/2021, sport tourism adalah bagian yang harus digarap ke depan.
“Nah kita ini, Indonesia, tidak kurang-kurangnya fasilitas, lokasi untuk sport turism, di Jateng lengkap semuanya, mau ke mana saja ada untuk sport tourism-nya,” katanya.
Menpora berharap, event-event olahraga seperti Borobudur Marathon ini menjadi pendorong untuk pemerintah daerah, provinsi, kabupaten aau kota untuk menggalakan sport tourism.
Menpora Zainudin Amali secara khusus datang ke Magelang dalam rangka menghadiri event Borobudur Marathon 2021. Borobudur Marathon 2021 dibagi dalam tiga kategori lomba, Borobudur Marathon Elite Race diikuti 42 peserta, Bank Jateng Tilik Candi diikuti 128 peserta dan Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC) dengan peserta sebanyak 8008 pelari. (imr)