MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Para aktivis Penggerak PKK Srikandi di kampung Kauman Selatan (RW 13) Wonosobo Timur menggelar agenda Jaring Pengaman Sosial yang ke-2 dengan membagikan sembako murah untuk 70 Kepala Keluarga (KK). Penerima mayoritas merupakan pekerja informal harian, Minggu (19/4). Agenda yang terpusat di sekretariat RW 13 tersebut merupakan inisiatif dari para penggerak PKK bersama pengurus RW 13 yang mendata warga yang terimbas langsung secara ekonomi akibat dari pembatasan kegiatan selama beberapa pekan terakhir. Menurut Koordinator PKK Kauman Selatan, Indri Astuti agenda, tersebut merupakan yang kedua, setelah sebelumnya juga digelar sembako murah pada 7 April lalu dengan jumlah KK 50. “Harapan kami, akan ada pembagian yang berikutnya dan semoga harganya bisa kami turunkan lagi. Setiap KK yang dibantu, mendapatkan paket senilai Rp70.000 dengan harga Rp25.000. Semoga untuk yang kedepannya bisa mendata mereka yang mungkin belum masuk. Bantuan ini murni dari bantuan para donatur, pengusaha di sekitar Kauman Selatan dan warga dan semoga ada yang ke tiga dan seterusnya jika memang corona ini belum surut,” ungkap Indri. Pendataan penerima kupon sembako murah ditujukan bagi mereka yang benar-benar terdampak langsung dan kehilangan penghasilan akibat tidak bisa berdagang maupun beraktifitas untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Paket tersebut berisi beras 2,5 kg, minyak goreng, gula pasir, mie, telur, dan garam. Selain itu juga ada donasi dari warga berupa masker dan nasi bungkus untuk sarapan. “Di Kauman Selatan ini mayoritas warga yang terdampak berprofesi sebagai pedagang kecil, ada yang penjual sayur, gorengan maupun pedagang keliling. Otomatis dengan pembatasan ini aktifitas ekonomi mereka terhenti, apalagi mereka yang harus hidup dari tabungan sangat kesulitan. Beberapa pintu masuk ke Kauman Selatan juga telah ditutup untuk menjaga akses agar meminimalisir warga luar wilayah selain juga dilakukan penyemprotan mandiri dari rumah ke rumah. Menurut ketua RW 13, Saptorini Mumpuni, penyemprotan sudah dilakukan berkala hingga empat kali dan akan dilakukan yang ke-5. “Di RW 13 ini ada 12 Rukun Tetangga (RT) dan 221 KK dengan rasio hampir sepertiganya rentan terhadap pembatasan aktifitas di masa darurat corona ini. Untuk pendataan penerima sembako murah diajukan dari tiap RT berkoordinasi dengan PKK. Ini benar-benar inisiatif dari bawah dan semoga bisa membantu masyarakat,” ungkapnya. (win)
Srikandi PKK Kamsela Bagi Sembako Murah, Gelar Jaring Pengaman Sosial
Senin 20-04-2020,02:59 WIB
Editor : ME
Kategori :