Temanggung Lampaui Target Vaksinasi, dari 75 Persen Dicapai 89,50 Persen di Bulan Februari 2022

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung hingga bulan Febuari telah mencapai 89,50 persen. Capaian target ini sudah melebihi target yang sebenarnya ditetapkan oleh Pemkab Temanggung. \"Sebenarnya target kita sampai bulan Febuari hanya 75 persen, namun ternyata baru sampai pekan ke dua bulan Febuari target sudah mencapai 89, 50 persen,\" kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Temanggung, Dwi Sukarmei, kemarin. Capaian target yang dicapai oleh Pemkab Temanggung ini bukan hanya kerja dari salah satu lembaga saja, namun berkat kerja sama dari semua unsur pemerintahan, lembaga, tenaga kesehatan dan masyarakat. \"Semua terlibat dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19, kerja sama di antara sesama lembaga pemerintahan dan dengan unsur lainnya sangat kompak, sehingga Temanggung bisa meraih capaian vaksin yang cukup tinggi,\" ujarnya. Dwi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Temanggung terus dilakukan, petugas kesehatan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit siap setiap saat melakukan vaksinasi. Bahkan katanya, petugas kesehatan di beberapa puskesmas di Temanggung melakukan terobosan-terobosan pelaskanaan vaksinasi, dengan tujuan agar percepatan vaksinasi di Temanggung bisa segera mencapai 100 persen. Disebutkan, sejumlah terobosan yang dilakukan di antaranya, dengan melakukan vaksinasi jemput bola di acara hajatan, vaksinasi malam hari, dan beberapa terobosan lainnya. \"Capaian kita sudah di atas 89 persen untuk vaksinasi tahap pertama, oleh karena itu memang harus ada terobosan pelaksanaan vaksinasi, sebab sudah semakin sedikit masyarakat yang belum vaksinasi,\" tuturnya. Ia menambahkan, pada bulan Maret mendatang pelaksanaan vaksinasi tahap pertama diharapkan sudah tercapai 100 persen, sehingga bisa semakin mempercepat pelaksanaan vaksin tahap kedua, ketiga, vaksinassi anak-anak dan lansia. Berdasarkan data saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Temanggung untuk dosis satu 89 persen, dosis dua 80 persen. Kemudian kelompok lansia dosis satu 69 persen dan dosis dua 59 persen, dan anak-anak mencapai 84 persen. (set)