BANDUNG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertandang ke Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6) malam. Bersama istri, Siti Atikoh, Ganjar datang secara langsung ke rumah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita atas meninggalnya Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
Ganjar bersama istri tiba di rumah duka di Ruang Kenegaraan Gedung Pakuan Kota Bandung sekira pukul 21.32 WIB. Mengenakan baju putih, Ganjar langsung masuk ke gedung Pakuan dan menemui keluarga.
Cukup lama Ganjar berada di gedung itu. Dalam tayangan video di luar gedung, nampak Ganjar bersama Ridwan Kamil menyalatkan jenazah Eril dan ikut mendoakan. Ridwan Kamil sendiri yang menjadi imam dalam salat jenazah itu.
Usai keluar dari Gedung Pakuan, Ganjar mengatakan berbincang banyak dengan Ridwan Kamil. Dalam pertemuan itu, Ganjar melihat sebuah kesedihan mendalam tapi sekaligus keikhlasan.
"Saya atas nama pribadi dan masyarakat Jawa Tengah turut berduka. Innalillahiwainnailaihirajiun. Mudah-mudahan, dosa almarhum diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT. Saya sampaikan pada beliau Kang Emil dan istri, banyak warga Jawa Tengah mendoakan ananda tercinta," kata Ganjar.
Ganjar juga mendengar cerita Ridwan Kamil tentang bagaimana perasaannya saat ini. Ridwan Kamil mengatakan pada Ganjar betapa bahagianya karena dua minggu suasana batin diaduk-aduk akibat tidak ada kepastian terkait keberadaan Eril.
"Dan beliau sampaikan betapa bahagianya mendapatkan kabar itu. Meskipun beliau menyatakan berbahagia, tapi saya lihat raut muka kesedihan yang sangat menusuk," jelasnya.
Ganjar juga mendapat cerita dari Ridwan Kamil bagaimana kondisi jenazah Eril. Menurut Ridwan Kamil, jenazah Eril dalam kondisi utuh, mengeluarkan aroma wangi serta kepala menengok ke kanan.
"Insyaallah itu menunjukkan proses kebaikan selama ananda di dunia yang banyak membantu orang. Kang Emil menyampaikan, mas Ganjar kita itu baru tahu ya, sesuatu yang selama ini tidak pernah diceritakan tiba-tiba muncul. Diceritakan bahwa orang-orang di sekitarnya ternyata sering ditolong. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya," pungkas Ganjar.
Sekedar diketahui, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz mengalami musibah saat berenang di sungai Aare Swiss pada Kamis (26/5). Sempat hilang dan dicari selama 14 hari, Eril ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu (8/6).
Jenazah Eril kemudian diterbangkan ke Indonesia dan tiba pada hari ini. Setelah disemayamkan di Gedung Pakuan, jenazah Eril akan dimakamkan pada Senin (13/6) di pemakaman milik keluarga di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandun. Eril dimakamkan di samping masjid yang dirancang oleh Ridwan Kamil dan diberinama Masjid Al-Mumtadz.(hms/riz)