Soal Penempaan Pedagang Pasar Induk, DPRD Minta Pemkab Bertindak Cepat

Rabu 15-06-2022,01:49 WIB
Reporter : Agus Supriyadi/Wonosobo Ekspre
Editor : Rifqi

WONOSOBO- DPRD Wonosobo meminta pemkab untuk segera mengambil keputusan terkait penempatan Pasar Induk Wonosobo. Pasalnya masyarakat menilai realisasinya terlalu lama.

"Penempatan pasar induk terlalu lama sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan di masyarakat. Oleh karena itu kami meminta agar  Bupati Wonosobo bertindak cepat melakukan penempatan kembali para pedagang pasar induk Wonosobo," ungkap Anggota FPKB, Suwondo Yudistiro usai rapat Paripurna  Pandangan Umum Fraksi Fraksi terhadap LKPJ APBD 2022.

Menurutnya, pemkab harus bergerak cepat menyelesaikan penataan Pasar Induk Wonosobo, mengingat sudah lebih dari 7 tahun para pedagang menempati kios penampungan sementara yg berada jalan-jalan sekitar pasar induk.

"Tentu hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pedagang, para pembeli maupun perkampungan sekitar pasar induk yang kondisinya jadi agak semprawut dan terisolasi," tandasnya.

Dijelaskan proses pembangunan pasar induk sudah selesai pada tahun 2020 dan telah diresmikan pada awal tahun 2021tapi sampai saat ini pasar induk belum  juga ditempati oleh para pedagang.

"Pembicaraan dengan para pedagang pasar induk segera dituntaskan sehingga, los dan kios pasar induk bisa segera ditempati," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan masuknya kembali para pedagang ke dalam pasar, kondisi tata kota Wonosobo bisa lebih bersih dan lebih baik serta berdampak pada segera pulihnya perekonomian masyarakat pasca kebakaran pasar induk dan pandemi covid 19.

"Saya juga meminta kepada saudara Bupati untuk menuntaskan terkait selisih data los dan kios yang mencapai 477 unit dengan melakukan verifikasi dan validasi data," katanya.

Kepemilikan kios dan agar perhatikan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Jangan sampai ada data kios atau los ganda karena sudah berpindah tangan tapi masih diakui oleh pemilik  kios atau los lama.

"Kepada para pedagang pasar induk saya harapkan dapat mengedepankan aspek dialogis dengan pemerintah daerah dalam penempatan los atau kios pasar induk karena kondisi bangunan saat ini sudah berubah jika dibandingkan dengan bangunan lama yang terbakar. Dengan sikap yang saling memahami maka saya yakin akan segera ditemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak," pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo mengatakan, penempatan pedagang tidak lama lagi akan digelar. Hal tersebut menyusul telah dilakukannya sosialisasi kepada pedagang pasar induk secara maraton sejak awal bulan Juni 2022.

"Sosialisasi secara maraton sudah kita lakukan, bersamaan dengan poling, hasilnya sudah ada," ujarnya.

Sekda mengaku optimis, sosialisasi kepada pedagang terkait konsep dan mekanismenya penempatan bisa diterima  dengan baik.

"Konsep dari pemkab sudah diterima dengan baik dan mereka juga sudah melihat langsung kondisi di dalam ruangan pasar yang baru," pungkasnya. (gus)

Kategori :