TEMANGGUNG - Ribuan santri dan santriwati dari berbagai penjuru wilayah menghadiri acara bertajuk “Gema Shalawat Seribu Rebana” di Lapangan Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung pada Minggu (31/7/2022) malam yang diselenggarakan oleh MWC NU Kedu serta dihadiri oleh Habib Ahmad Assegaf dan ulama muda, Gus Azmi.
Selain menciptakan generasi milenial yang religus dan mencintai shalawat, acara ini juga bertujuan agar para santri untuk terus dapat memegang teguh nilai-nilai kebangsaan seperti cinta NKRI dan Pancasila.
Ketua MWC NU Kedu sekaligus Pengasuh Ponpes Karangsantri Bandunggede, Muhammad Nurul Yaqin menyebut, acara ini digelar dalam rangka peringatan satu abad NU serta khataman Maulid 1444 Hijriyah.
“Gema Seribu Rebana ini adalah sebagai tanda ditabuhnya pembentukan seribu ranting NU di Kecamatan Kedu dan tersebar di berbagai penjuru desa. Gema rebana dengan seribu orang penabuh ini baru pertama kalinya terselenggara di Kabupaten Temanggung,” jelasnya.
Lebih jauh, ulama yang akrab disapa Gus Nurul itu menyebut bahwa kegiatan ini juga diharapkan menjadi stimulus kebangkitan berbagai grup shalawat yang ada, termasuk generasi muda milenial di dalamnya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya shalawat dianggap sebagai salah satu bentuk dakwah yang paling mudah diterima oleh berbagai kalangan.
“Karena tujuannya adalah menggemakan shalawat di kalangan muda, maka kita juga datangkan tokoh da’i muda yang banyak digandrungi kaum milenial, yakni Gus Azmi. Sekaligus bersama-sama mencari berkah di awal tahun baru 1444 Hijriyah,” imbuhnya.
Dalam lingkup lebih luas, acara shalawat ini juga sebagai bentuk kecintaan para santri serta kalangan nahdiyin terhadap tanah air. Selama ini, NU merupakan salah satu pilar kuat untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“NU adalah salah satu ormas yang paling getol menggelorakan nilai kebangsaan dan memegang teguh ideologi Pancasila. Maka dari itu, kami mengajak para pemuda dan kalangan milenial untuk tetap memegang teguh prinsip tersebut. Salah satunya melalui shalawat. Bahkan tadi juga ada penampilan shalawat yang digawangi oleh para anggota kepolisian dari Polres Temanggung,” pungkasnya. (riz)