TEMANGGUNG, MAGELANGKSPRES.DISWAY.ID – Kabupaten Temanggung dikenal sebagai salah satu wilayah yang kaya akan sumber mata air alami. Hal ini tak lepas dari kondisi geografis berupa alam pegunungan dan dikelilingi oleh beberapa gunung. Tak heran, banyak sumber mata air alami yang dijadikan sebagai destinasi wisata favorit lantaran menyuguhkan sensasi kesegaran natural.
Salah satu yang patut coba dikunjungi adalah Sendang Sidhukun yang terletak Desa Traji, Kecamatan Parakan. Menyuguhkan nuansa air alami dan pemandangan berupa hamparan area persawahan desa sendang atau mata air ini memiliki ukuran 9x25 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter. Di bawah naungan BUMdes Bumi Aji melalui Unit Usaha Penggelolaan Obyek Wisata, lokasi wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 wib. Selain warga sekitar lokasi, tak sedikit pula pengunjung yang datang ke tempat ini berasal dari sejumlah daerah di luar Temanggung. Tak hanya pemandangan alam nan asri, mata wisatawan juga akan dimanjakan oleh nuansa penuh sejarah mengingat tempat ini disebut-sebut memang memiliki nilai histori tinggi karena menurut cerita yang beredar pernah dijadikan sebagai salah satu lokasi persinggahan atau petilasan salah seorang Wali Songo yang menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa, yakni Sunan Kali Jogo. “Memang menurut cerita turun-temurun, Sendang Sidhukun pernah menjadi lokasi petilasan salah seorang tokoh penyebar ajaran agama Islam yang begitu tersohor dan dihormati oleh masyarakat, yakni Sunan Kali Jogo yang tak lain adalah satu di antara wali songo,” ujar salah seorang pemangku adat Desa Traji, Yosef Heristyo Endro Baruno. Menariknya lagi, setiap malam 1 Suro atau jelang jatuhnya tahun baru Islam, yakni tanggal 1 Muharam, di Sendang Sidhukun digelar sebuah prosesi ritual adat bernama “Tradisi Manten Lurah Suran Traji”. Dalam tradisi tersebut, lanjut Yosef, Kepala Desa bersama pasangannya didandani ala pengantin dan diarak oleh warga menuju mata air utama yakni Sendang Sidhukun serta beberapa mata air lain yang selama ini menjadi sumber kehidupan bagi warga masyarakat setempat. “Mereka diarak dari Kantor Balai Desa menuju sejumlah sumber mata air, salah satu yang utama adalah Sendhang Sidukun. Di sana, mereka mengikuti acara doa bersama kemudian berebut gunungan hasil bumi. Menurut leluhur kami, ritual ini tak lain adalah simbol kedekatan manusia dengan alam sekitar, termasuk mata air yang menjadi pusat kehidupan sehari-hari masyarakat setempat,” bebernya. Berdasar cerita turun-temurun yang beredar dan mengakar kuat di masyarakat wilayah Desa Traji, tradisi Suran Manten Lurah memiliki sejarah yang cukup melegenda. Dahulu kala terdapat leluhur mereka yang bernama Kyai Sepanjang. Ia mencari istrinya yang hilang dan terpisah selama beberapa waktu hingga akhirnya beberapa tahun kemudian istrinya tersebut kembali dapat ditemukan. “Kyai Sepanjang dahulu pernah berjanji akan menggelar arak-arakan apabila istrinya kembali ditemukan. Dan itu telah berjalan ratusan tahun silam,” imbuhnya. Dijelaskan lebih jauh, banyak yang percaya tuah serta berkah air dari Sendang Sidukun ini. Pasalnya, dahulu lokasi ini juga pernah menjadi persinggahan salah seorang wali songo, yakni Sunan Kalijogo sehingga diyakini memiliki karomah yang cukup tinggi serta memancarkan energi positif. “Bahkan Desa Traji adalah salah satu pemukiman kuno yang telah ada sejak tahun 200 Masehi dan itu tercatat di salah satu prasasti peninggalan zaman lampau,” bebernya. (riz)Sendang Sidhukun, Suguhkan Mata Air Alami yang Punya Nilai Historis di Temanggung
Minggu 07-08-2022,13:36 WIB
Reporter : Rizal Ifan Chanaris/Temanggung
Editor : Joko Suroso
Tags : #temanggung ekspres
#temanggung
#sendang sidhukun mata air alami yang dijadikan sebagai destinasi wisata favorit lantaran menyuguhkan sensasi kesegaran natural
#sendang sidhukun
#kabupaten temanggung
#berita temanggung
Kategori :
Terkait
Minggu 14-12-2025,16:38 WIB
SMK MiPHA Parakan Gelar Jagra Budaya III, Lestarikan Kesenian Sekaligus Galang Donasi untuk Sumatera
Minggu 14-12-2025,16:21 WIB
Persitema Temanggung Tekuk Persebi Boyolali 1-0 di Laga Uji Coba Jelang Liga 4 Jawa Tengah
Jumat 12-12-2025,10:45 WIB
Kebun Bagus Temanggung, Ajak Wisatawan Petik Buah Sendiri Langsung dari Kebunnya
Kamis 11-12-2025,16:53 WIB
Harga Cabai di Kabupaten Temanggung Meroket hingga Rp80 Ribu, Pedagang: Tiga Minggu Naik Terus
Kamis 11-12-2025,16:50 WIB
Modus Ubah Nama Jadi 'Satria', Pemuda Magelang Gasak Motor di Temanggung dan Dibekuk Polisi
Terpopuler
Minggu 14-12-2025,08:35 WIB
Saatnya Punya Ketiak yang Lebih Cerah, Lebih Segar, dan Lebih Nyaman Setiap Hari
Minggu 14-12-2025,15:25 WIB
Anak Penjual Sate Lulus Cumlaude Untidar, Dias Rizky Buktikan Tekad Menembus Batas Ekonomi
Minggu 14-12-2025,19:14 WIB
Kades Somokaton Ngluwar Bantah Ikut Joget di Demo Jakarta
Minggu 14-12-2025,15:28 WIB
Magelang Gress Sale, Kolaborasi Pemkab dan Artos Mall Tebar Diskon di Momen Akhir Tahun
Minggu 14-12-2025,15:38 WIB
87 Tim Sepakbola Usia Muda Berebut Juara Danrindam Cup V 2025
Terkini
Minggu 14-12-2025,20:06 WIB
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium
Minggu 14-12-2025,19:14 WIB
Kades Somokaton Ngluwar Bantah Ikut Joget di Demo Jakarta
Minggu 14-12-2025,19:10 WIB
Cara Membuat Sop Merah Khas Surabaya, Comforting Food Ala Cita Rasa Lokal
Minggu 14-12-2025,19:05 WIB
Wajah Baru Pecinan Magelang, Bertransformasi Sebagai Pusat Perbelanjaan, Kuliner, hingga Musik
Minggu 14-12-2025,19:01 WIB