SMK MiPHA Parakan Gelar Jagra Budaya III, Lestarikan Kesenian Sekaligus Galang Donasi untuk Sumatera

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Upaya melestarikan kesenian tradisional sekaligus menggalang dana kemanusiaan dilakukan SMK MiPHA Parakan melalui lomba pentas seni bertajuk Jagra Budaya III atau menjaga budaya.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (13/12) akhir pekan lalu, itu didedikasikan untuk membantu korban banjir di Pulau Sumatera.

Kegiatan ini menegaskan peran pemuda tidak hanya sebagai tulang punggung bangsa, tetapi juga sebagai generasi penerus yang memiliki tanggung jawab melestarikan budaya daerah dan peduli terhadap sesama anak bangsa.

BACA JUGA:Warga Lereng Sumbing Galang Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh dan Sumatera

Pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah VIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Heny Taslimah, mengapresiasi pelaksanaan Jagra Budaya yang lahir dari inisiatif dan partisipasi aktif para siswa.

“Kesadaran siswa dalam menjaga budaya sangat tinggi karena kegiatan ini murni dari inisiatif mereka. Anak-anak terlibat secara sukarela, bahkan dengan biaya mandiri. Ini menunjukkan rasa kepemilikan dan kepedulian yang nyata,” ujar Heny.

Ia menyebutkan, Jagra Budaya III menjadi wadah kreativitas siswa yang patut dicontoh oleh sekolah lain di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Temanggung Adakan Kesenian Ketoprak di Sabtu Pahingan, Jaga Budaya Lokal yang Terancam Punah

Pasalnya, setiap daerah memiliki kekayaan seni tradisi yang perlu terus dilestarikan.

Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan profil lulusan SMK yang menekankan nilai kewargaan, kepedulian, dan empati sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan pendidikan nasional.

“Gerakan kemanusiaan yang dikemas melalui seni budaya seperti ini mampu menyentuh hati masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:Harga Cabai di Kabupaten Temanggung Meroket hingga Rp80 Ribu, Pedagang: Tiga Minggu Naik Terus

Ketua Panitia Jagra Budaya III, Catra Andika Ramadani, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi juga menumbuhkan empati sosial di kalangan siswa dan masyarakat.

“Jagra Budaya III kami rancang untuk melestarikan budaya sekaligus mengajak warga sekolah dan masyarakat menumbuhkan empati melalui gerakan Dari MiPHA untuk Sumatera,” ujarnya.

Sumber: temanggung ekspres