SMK MiPHA Parakan Gelar Jagra Budaya III, Lestarikan Kesenian Sekaligus Galang Donasi untuk Sumatera

Sebagai bentuk kepedulian nyata, panitia menggelar penggalangan donasi di sela-sela acara.

Para siswa berkeliling membawa boks donasi, mengajak penonton dan warga sekolah berpartisipasi membantu saudara-saudara di Sumatera yang terdampak bencana.

BACA JUGA:Persitema Temanggung Tekuk Persebi Boyolali 1-0 di Laga Uji Coba Jelang Liga 4 Jawa Tengah

“Melalui cara ini, siswa belajar langsung tentang arti kepedulian dan empati sosial,” kata Catra.

Ia menambahkan, ke depan Jagra Budaya akan terus dikembangkan dengan penekanan lebih kuat pada kegiatan sosial.

“Temanggung adalah laboratorium kami. Siswa belajar bersosialisasi dan berkolaborasi dengan komunitas seni. Tahun ini ada 21 kelompok kesenian dari berbagai sekolah yang tampil, mulai dari tari warok, idakep, dolalak, hingga soreng,” jelasnya.

Dari sisi peserta, salah satu siswa, Kentari Rayila Maheswari atau Ken, mengungkapkan bahwa Jagra Budaya memberikan banyak pembelajaran berharga.

BACA JUGA:Aktif Turun Gunung, Agus Gondrong Bantu Tuntaskan Konflik Agraria Warga Wates Wonoboyo

“Acara ini melatih kekompakan, tanggung jawab, dan empati. Kami belajar membantu sesama, terutama mereka yang terdampak bencana dan kehilangan,” ungkapnya.

Melalui Jagra Budaya III, SMK MiPHA Parakan tidak hanya meneguhkan komitmen dalam melestarikan budaya, tetapi juga menanamkan nilai empati, kepedulian, dan kebersamaan kepada siswa serta masyarakat luas.

Catra menambahkan, gerakan sosial peduli sesama, khususnya bagi korban banjir di Sumatera, telah beberapa kali dilakukan di lingkungan sekolah dan akan terus berlanjut.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Masih akan ada kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya,” pungkasnya.

Sumber: temanggung ekspres