Harga Cabai di Kabupaten Temanggung Meroket hingga Rp80 Ribu, Pedagang: Tiga Minggu Naik Terus

Harga Cabai di Kabupaten Temanggung Meroket hingga Rp80 Ribu, Pedagang: Tiga Minggu Naik Terus

LAYANI PEMBELI. Salah seorang pedagang sayur di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Kabupaten Temanggung sedang melayani pembeli, Kamis (11/12).-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Harga cabai di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Kabupaten Temanggung, terus merangkak naik.

Saat ini, komoditas pedas tersebut menembus harga Rp80.000 per kilogram dan diperkirakan masih akan mengalami kenaikan karena cuaca hujan belum mereda.

Berdasarkan pantauan di pasar setempat, cabai sret merah menjadi jenis dengan harga tertinggi, yakni Rp80.000 per kilogram.

BACA JUGA:Harga Cabai di Temanggung Melonjak Tajam, Petani Akhirnya Tersenyum Lagi

Angka ini melonjak drastis dari sebelumnya hanya Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba.

Harga cabai bergerak naik bertahap: dari Rp30.000 menjadi Rp35.000, lalu Rp45.000, hingga akhirnya mencapai Rp80.000 per kilogram.

“Kurang lebih sudah tiga minggu terakhir ini, mulai Rp30.000 sampai sekarang Rp80.000 per kilogram,” ujar Tri, salah satu pedagang sayur di pasar, Kamis (11/12/2025).

BACA JUGA:Bupati Temanggung Tantang Petani Cabai Panen 2 Kg per Batang, Hadiahnya Rp50 Juta

Menurut Tri, bukan hanya cabai sret merah yang naik.

Hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan, dengan rata-rata kenaikan antara Rp10.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

Ia memperkirakan harga tinggi ini akan bertahan, bahkan bisa kembali naik.

Permintaan masyarakat masih tinggi, sementara petani memasuki akhir masa panen raya sehingga pasokan mulai menipis.

BACA JUGA:Sayembara Cabai Rp50 Juta dari Bupati Temanggung, Ini Syarat dan Cara Ikutnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait