“Kita mencoba menghibur para siswa lewat lomba yang menyenangkan. Meskipun kategori roket ini termasuk teknologi pengenalan, tapi ke depan kita akan membuat lomba yang lebih canggih lagi seperti kompetisi robot terbang,” tandasnya.
Sementara itu, guru pendamping SMP Negeri 8 Magelang, Erlina Kartika Sari mengaku senang bisa menjawab kerinduan siswanya mengikuti ajang penerapan iptek dan sains.
“Sudah dua tahun kita tertahan pandemi Covid-19. Sekarang sudah dibuka kembali, dengan harapan keterampilan siswa menerapkan iptek lebih bermanfaat,” ungkapnya. (wid/mg4)