PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono SSos, menjadi pembina upacara bendera di SMPN 1 Purworejo, Senin (31/10) pagi. Momentum tersebut menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi para siswa dan guru mengingat pagi itu merupakan kali pertama Wasit Diono menjadi pembina upacara di sekolah.
Dalam amanatnya, Wasit Diono menyampaikan apresiasinya atas raihan SMPN 1 Purworejo yang menjadi juara umum pada ajang nasional Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2022 di Jogjakarta belum lama ini. Apalagi Marching Band Gita Bahana Spensa SMP Negeri 1 Purworejo berhasil memborong 9 piala.
“Harapannya, agar tahun depan lebih ditingkatkan lagi supaya bisa membawa nama baik Kabupaten Purworejo, tidak hanya membawa nama baik sekolah,” kata Wasit.
Wasit juga mengucapkan selamat atas perolehan prestasi siswa pada berbagai kejuaraan. Beberapa di antaranya yakni balap sepeda Purworejo Race Championship 2022, MAPSI, Kejurkab Badminton, kejuaraan silat Piala Tugu Muda, Kejuaraan Futsal se-Kedu, dan lomba PMR Madya.
“Saya minta siswa terus rajin belajar, melihat prestasi-prestasi yang sudah diraih sebagai contoh bagi yang lain supaya siswa mempunyai prestasi di bidang masing-masing,” pesan Wasit yang dalam kesempatan itu menyerahkan berbagai medali kepada siswa.
Kegiatan upacara bendera dilanjutkan dengan tasyakuran atas keberhasilan dalam sejumlah kejuaraan. Tasyakuran diisi dengan foto bersama kepala Dindikbud, pemberian tali asih kepada pelatih, dan ramah tamah.
“Dalam ramah tamah ada usulan dari siswa agar Pemda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan alat-alat marching band, dan siswa minta seragam marching band, karena seragam yang lama sudah dipakai untuk lomba dua kali,” kata Kepala SMPN 1 Purworejo, jelas Tuwuh Sutrisno SPd MMPd.
Atas usulan itu, Kepala Dindikbud menyatakan akan mengupayakannya lewat bantuan pemerintah daerah tahun 2023.
Menurut Tuwuh, kehadiran kepala Dindikbud sebagai Pembina Upacara menjadi bentuk apresiasi kepada sekolah sehingga sekolah pun merasa bangga. Apalagi, ini merupakan kali pertama Kepala Dindikbud menjadi pembina upacara di SMPN 1 Purworejo.
“Harapannya dengan adanya Kadinas menjadi pembina upacara, dapat memotivasi guru-guru dan karyawan dalam bekerja, anak-anak dalam belajar. Dan apa yang diinginkan oleh Komite, guru, anak-anak, tentang pembelian alat itu semoga bisa terealisasi,” ungkapnya. (top)