KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang rutin menggelar Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Kota Magelang. Pada tahun ini, Bidang Litbang yang sudah bergabung dengan Bappeda itu mengangkat tema lomba yang selaras dengan program Pemkot Magelang yaitu “Maju Sehat dan Bahagia”.
Seluruh OPD dan BUMD se-Kota Magelang diajak mengikuti Lomba Krenova. Sebelumnya, Pemkot Magelang telah melakukan kebijakan “Satu Institusi Satu Inovasi” melalui surat edaran Walikota Magelang.
“Panitia telah menerima 41 karya inovasi namun yang lolos seleksi administrasi hanya 24 peserta,” ujar Didin Saefudin, Kabid Litbang dan Pengembangan Bappeda Kota Magelang, Rabu, 2 November 2022.
Didin mengatakan bahwa kegiatan lomba inovasi tersebut, merupakan salah satu dukungan terhadap pencapaian visi Pemkot Magelang.
“Tujuan Krenova sebenarnya untuk memberikan penghargaan kepada OPD dan BUMD atas Inovasi dan kreativitasnya dalam katagori Tata kelola pemerintahan, Pelayanan Langsung kepada Masyarakat serta urusan Pemda yang menjadi kewenangannya,” kata Didin.
Didin menambahkan, dengan adanya Krenova diharapkan mampu memaksimalkan kinerja OPD dan BUMD dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Tentunya, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, lebih mudah, lebih murah dan tepat sasaran,” tegas Didin.
Sebanyak 24 peserta yang lolos pada tahap seleksi administrasi, selanjutnya akan melewati tahapan verifikasi dan observasi lapangan yang akan dilakukan oleh Bappeda Kota Magelang.
“Kriteria penilaian dari Krenova terdiri dari unsur inovasi, kebermanfaatan, replika, dan keberlanjutan,” tambah Didin.
Tidak hanya itu, tampilan bahan presentasi, penguasaan materi, dan kejelasan jawab juga menjadi standar penilaian Bappeda pada sesi pemaparan oleh para peserta yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 November 2022.
“Nanti akan dipilih 10 peserta terbaik. Untuk juara 1-3 akan mendapatkan piala, juara 4-10 akan mendapatkan sertifikat penghargaan,” kata Didin.
Ia menambahkan jika penilaian terhadap hasil kreativitas dan pembaharuan inovasi tidak hanya dinilai dari instansi pemerintahan, namun temuan dari OPD tesebut turut dinilai oleh pihak akademisi dan praktisi.
“Harapannya, lomba Krenova ini dapat menjadi wujud nyata OPD dan BUMD telah melakukan kinerja yang maksimal bagi masyrakat. Ini akan menjadi nilai tambah dan prestasi bagi masing-masing OPD atau BUMD,” pungkas Didin. (mg4)