PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Satu kasus suspect (dugaan) kasus gagal ginjal akut terhadap anak di Kabupaten Purworejo dinyatakan negatif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo.
Sebelumnya, diketahui ada satu anak berusia 6 tahun mengalami gejala yang mengarah ke penyakit gagal ginjal akut dan dinyatakan suspect.
Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata anak tersebut tidak mengidap penyakit yang diduga diakibatkan oleh larutan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang terdapat pada beberapa produk obat sirop.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Triyanto, saat dikonfirmasi pada Rabu 2 November 2022.
Menurutnya, anak berusia 6 tahun dari Kabupaten Purworejo itu sebelumnya dinyatakan suspect gagal ginjal akut.
Namun, seiring berjalannya waktu, anak tersebut ternyata negatif atau tidak mengidap penyakit tersebut.
"Kemarin yang suspect itu ternyata negatif, tidak terkena gagal ginjal," katanya.
Menurutnya, gejala umum dari penyakit gagal ginjal akut ini adalah berkurangnya volume urine yang keluar atau jarang buang air kecil.
Hal itu dapat disertai dengan gejala lain seperti demam dan sebagainya.
“Namun, pasien yang mengalami gejala itu belum pasti mengidap gagal ginjal, dan bisa saja karena infeksi virus atau yang lainnya,” sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sebelumnya ada dua warga yang masih berusia belasan tahun di Kabupaten Purworejo dikabarkan terkonfirmasi positif penyakit gagal ginjal akut.
Selain itu, ada satu anak berusia berusia 6 tahun yang diduga juga terkena penyakit misterius pada anak tersebut.
Namun, saat ini pasien suspect telah dinyatakan negatif oleh Dinkes.
Sementara itu, perkembangan pasien positif gagal ginjal akut masih sama seperti sebelumnya.
Dari dua pasien positif, satu diantaranya meninggal dunia, dan satu pasien lain masih dilakukan perawatan.
"Update masih sama seperti kemarin, satu meninggal. Ya, satu masih dirawat," ungkapnya. (top)