Dispuspa Kabupaten Magelang Ajak Warga Muntilan Berlatih Mengelola Sampah

Jumat 25-11-2022,10:00 WIB
Reporter : Ika Zahara
Editor : Joko Suroso

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pelatihan Pengolahan Sampah yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang merupakan implementasi dari sikap literasi di perpustakaan.

Acara yang berlangsung di Gedung Seba Pustaka pada 23-24 November 2022 ini diikuti oleh warga Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang yang merupakan desa dampingan dari Dispuspa Kabupaten Magelang.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, Wisnu Argo Budiono, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS).

"Pelatihan ini adalah wujud program kita tapi kita tidak hanya menyelenggarakan pelatihan saja. Lebih dari itu adalah bagaimana perwujudan di desa akan kita pantau terus. Nantinya akan kita laporkan ke pusat sebagai wujud sikap literasi," papar Wisnu.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang yang turut memberikan motivasi dan dukungan bagi peserta.

Menghadirkan narasumber dari ketua bank sampah Desa Adikarto Muntilan, Atik Pratiwi yang menjelaskan teori hingga praktik pengolahan sampah. Atik juga mendampingi dalam pembentukan pengurus bank sampah Desa Keji.

Salah satu peserta pelatihan, Erna mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi para ibu rumah tangga yang setiap harinya masih bingung dalam mengurus sampah rumah tangga.

"Antusias sekali mengikuti pelatihan ini, soalnya saya sendiri juga masih belum tahu bagaimana pengolahan sampah yang baik, apalagi ibu rumah tangga kan urusannya sama sampah di rumah juga ya. Kita mengusulkan untuk ada pelatihan ini," tutur Erna.

Kegiatan ini juga dimonitori oleh Perpustakaan Nasional sehingga dalam setiap pelaksanannya dilakukan laporan secara online.

Sementara itu, Panitia penyelenggara, Wahyu Puji menuturkan pelatihan yang dilakukan ini bukanlah yang pertama kali. Kesempatan ini merupakan giat ke-8 dari 10 target pelatihan program TPBIS.

"Ini adalah salah satu fasilitas dari Dispuspa memberikan ilmu ke masyarakat. Kita juga memberikan goodie bag sebagai kenang-kenangan dan pesangon sesuai anggaran yang kita punya," kata Wahyu.

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan di lingkungan masyarakat.

"Kami pantau terus bagaimana pelaksanaannya di masyarakat jadi tidak sekedar mengikuti saja, nanti hasilnya juga kita serahkan ke pusat," imbuh Wahyu. (mg1)

Kategori :