SMK Negeri 2 Magelang Pamerkan Tiga Inovasi Siswa di IKM Center, dari Aplikasi Presensi hingga UMKM Digital

SMK Negeri 2 Magelang Pamerkan Tiga Inovasi Siswa di IKM Center, dari Aplikasi Presensi hingga UMKM Digital

UNJUK KARYA. SMK Negeri 2 Magelang menjadi salah satu peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan unjuk karya di IKM Center Kota Magelang, (8–13/12/2025).-DOKUMEN SMKN 2 MAGELANG-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Memasuki minggu kedua bulan Desember, suasana IKM Center Kota Magelang tampak ramai.

Unjuk karya tengah berlangsung, dan SMK Negeri 2 Magelang menjadi salah satu peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan IKM Center tersebut (8–13/12/2025).

Sebanyak tiga karya inovatif ditampilkan, yakni Skanida Apps, Ulas Magelang, dan The Packpreneur.

BACA JUGA:Pengukuhan Pasopati SMK Negeri 2 Magelang 2025: 64 Siswa Resmi Dilantik di Gunung Tidar

Ketiganya dikembangkan oleh tim yang berbeda dengan keunikan dan fungsi masing-masing, serta berhasil menarik perhatian warga sekolah maupun masyarakat umum.

Skanida Apps merupakan karya berupa perangkat lunak yang dirancang oleh tim dari Edusoft Development.

Tim ini beranggotakan lima siswa dari program keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG).

BACA JUGA:Semarak Bulan Bahasa di SMK Negeri 2 Magelang: Rayakan Cinta Bahasa dan Sastra Lewat Lomba dan Pentas Seni

“Kami memilih Skanida Apps karena awalnya melihat sistem presensi di sekolah yang masih sangat konvensional. Banyak guru mengalami kesulitan saat melakukan presensi, sehingga kami membuat aplikasi ini berangkat dari permasalahan tersebut,” jelas Hafiz Rayan Kurniawan, Lead Developer Edusoft Development.

Dengan fungsi utama sebagai sistem presensi, aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur, seperti validasi lokasi dan face recognition, rekap otomatis tanpa pekerjaan manual, dashboard real time untuk sekolah, serta perizinan digital yang terintegrasi.

Secara fungsi, aplikasi ini serupa dengan sistem presensi yang digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

BACA JUGA:Kota Magelang Raih 7 Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2025

Proses pengembangan Skanida Apps memakan waktu sekitar tujuh bulan.

Selama proses tersebut, tim menghadapi berbagai tantangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait