SMK Negeri 2 Magelang Pamerkan Tiga Inovasi Siswa di IKM Center, dari Aplikasi Presensi hingga UMKM Digital
UNJUK KARYA. SMK Negeri 2 Magelang menjadi salah satu peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan unjuk karya di IKM Center Kota Magelang, (8–13/12/2025).-DOKUMEN SMKN 2 MAGELANG-MAGELANG EKSPRES
Namun, tantangan tersebut justru dijadikan sebagai motivasi untuk terus mengembangkan produk.
Hafiz dan tim melakukan riset bertahap terkait kebutuhan pengguna, relevansi aplikasi, hingga mempertimbangkan aspek keamanan dan fleksibilitas sistem.
BACA JUGA:Atria Hotel Magelang Rayakan Ulang Tahun ke-13 Lewat Aksi Sosial dan Pentas Seni Budaya
Selain memudahkan proses presensi, Skanida Apps juga dirancang untuk membangun integritas siswa.
Melalui fitur-fitur yang tersedia, aplikasi ini mampu mendeteksi ketidakjujuran, seperti siswa yang melakukan presensi meskipun tidak berada di sekolah.
Berbeda dari Skanida Apps yang lahir dari jurusan teknologi, Ulas Magelang dikembangkan oleh siswa jurusan Pemasaran (PM).
Karya ini berupa platform digital yang menyediakan jasa ulasan bagi UMKM, kuliner lokal, dan sektor pariwisata guna meningkatkan visibilitas, kepercayaan, serta jumlah pelanggan.
“Kami ingin menjadi solusi bagi UMKM. Prosesnya dimulai dari riset kebutuhan, kemudian kami terjun langsung membuat platform media online sendiri, lalu melakukan pemasaran secara door to door ke UMKM. Media yang kami gunakan saat ini adalah TikTok dan Instagram,” ujar Ardian Tegar Prabowo, Ketua Ulas Magelang.
Setelah berjalan selama kurang lebih enam bulan, Ulas Magelang menunjukkan perkembangan yang signifikan hingga akhirnya dapat tampil di IKM Center.
Jasa yang ditawarkan telah digunakan oleh sejumlah UMKM di Magelang dan menjadi sarana praktik langsung siswa dalam menghadapi dunia kerja.
BACA JUGA:Wajah Baru Pecinan Magelang, Bertransformasi Sebagai Pusat Perbelanjaan, Kuliner, hingga Musik
Sementara itu, The Packpreneur bergerak di bidang jasa repacking dan rebranding produk.
Tidak hanya melakukan pengemasan ulang, siswa juga terlibat langsung dalam proses pemasaran produk tersebut.
Tantangan utama dari kedua inovasi ini terletak pada pencarian konsumen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
