WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- DPUPR Kabupaten Wonosobo akan melakukan penanganan dengan cepat terhadap tanggul irigasi Mangli yang jebol sepanjang 21 meter, tinggi sekitar 4 meter berada di HM. 57 yang mengakibatkan banjir bandang di Gumelar, Kasiran, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo.
“Upaya penanganan segera dilakukan oleh DPUPR Kabupaten Wonosobo dengan beberapa langkah cepat dan tepat. Dalam jangka pendek dan segera, pintu air intake DI. Mangli ditutup total, pintu pembuang/penguras dibuka, dibuat trucuk bambu dan anyaman bambu sebagai tanggul irigasi sementara sehingga apabila terjadi hujan agar tidak terjadi banjir susulan,” ungkap kabid SDA DPUPR, Eko Premono.
Salah satu penyebab ambrolnya tanggul saluran adalah karena volume air di saluran cukup tinggi akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan adanya tambahan air drainase kota yang masuk ke saluran. Secara teknis, dimensi saluran sudah sesuai dengan volume air irigasi murni, akan tetap ada tambahan volume air yang cukup besar dari drainase kota dan hujan sehingga menjadi overloud.
“Jadi hujan memang cukup deras, dan saluran Mangli mendapatkan tambahan air dari drainase kita yang masuk ke saluran itu,” katanya.
Sebagai penanganan awal, DPUPR akan melakukan pengalihan saluran air dan pembuatan trucuk bambu, juga diperkuat dengan karung bagor dan geobag bantuan dari BBWSSO yang diisi dengan tanah.
“Penanganan jangka menengah adalah dengan membuat tanggul permanen berupa pasangan batu dan beton agar saluran irigasi mangli bisa segera aktif kembali,” ujarnya.
Sedangkan dalam jangka panjang, akan dibuat cross drain untuk mengalirkan dan mengurangi volume air di saluran Mangli akibat adanya tambahan air drainase yang masuk ke saluran irigasi. (gus)