Polres Wonosobo Gelar OKLC, Berlangsung 14 Hari, 20 Persen Penegakan Hukum

Rabu 08-02-2023,05:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Malik Salman

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo Polda Jawa Tengah menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi (OKLC) 2023 di Halaman Mapolres Wonosobo pada Selasa (7/2). Operasi tersebut merupakan operasi cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Kegiatan apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dan jajaran forkopimda serta diikuti oleh gabungan personel Polres Wonosobo, Dishub, Satpol PP dan sejumlah personel Kodim 0707 Wonosobo. Dimulainya OKLC 2023 ditandai dengan penyematan pita kepada petugas gabungan, yang terdiri dari petugas kepolisian, TNI, serta Dinas Perhubungan Wonosobo.

“Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 7 Februari hingga 20 Februari 2023 mendatang,” ungkap Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan.

Menurutnya, selain sebagai cipta kondisi menjelang lebaran, operasi ini juga digelar untuk menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas. Menurut data jumlah pelanggaran, telah terjadi kenaikan jumlah pelanggar sebanyak 71% di tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021.

“Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi tahun 2023 dengan tema keselamatan berlalu lintas yang utama dan pertama ini mengedepankan tindakan preemtif 40%, tindakan preventif 40% dan 20% penegakan hukum,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa operasi ini akan digelar dengan dukungan dari perkuatan personel TNI, Dishub dan instansi terkait lainnya. Lebih lanjut Kapolres meminta seluruh personel yang terlibat dalam OKLC 2023 ini untuk senantiasa melakukan deteksi dini terhadap dinamika yang berkembang agar bisa melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.

“Selamat melaksanakan OKLC 2023, laksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, hindari pelanggaran dan perilaku kontra produktif serta sikap arogan selama pelaksanaan operasi,” pungkasnya. (gus)

Kategori :