JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mantap menyatakan kesiapan dirinya ditugaskan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 dari PDIP.
Gubernur Jawa Tengah itu baru saja mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor, Jumat, 21 April 2023.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden," ujar Megawati.
BACA JUGA : Megawati Tetapkan Ganjar Pranowo Jadi Capres dari PDIP
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku bahwa keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan dirinya sebagai capres sudah melalui proses yang sangat panjang.
“Kehormatan buat saya mendapatkan penugasan dari partai. Di samping tentu saya ini tugas yang tidak mudah,” ujarnya seperti dikutip dati Disway.id.
Ganjar pun meminta dukungan dari semua kader mulai dari pengurus ranting, anak cabang, DPC kota/kabupaten, DPD Provinsi, hingga DPP dan seluruh komponen partai.
“Kami mohon dukungan, kritikan, dan saran. Inilah momentum bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan untuk bersatu. One for all. All for one,” kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan bahwa penugasan kepadanya bukan yang pertama dari partai.
Sebelumnya dirinya pernah ditugasi untuk membentuk dan membidani lahirnya Badiklat Pusat. Kemudian melahirkan Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.
Selanjutnya, dia juga menerima mandat menjadi anggota DPR RI sampai 2 periode (2004-2009, 2009-2014).
Kemudian ia lantas diusung oleh PDIP untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013, dan saat ini tengah menjabat periode keduanya.
“Kemudian baru saja Ibu Ketua Umum memberi amanat pada saya yang jauh lebih berat. Mudah mudahan saya mampu. Berjuang dengan baik soal itu. Sebagai calon presiden Republik Indonesia,” katanya.
Dalam penutup pidatonya, Ganjar menyinggung spirit dan inspirasi dari Bung Karno yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Sebagai anak-anak dari pemikiran Bung Karno, Ganjar mengatakan bahwa wajib untuk menghormati, mengikuti, dan melaksanakan apa yang menjadi pemikiran politik presiden pertama RI tersebut.