MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang masih menyelesaikan pengerjaan sejumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
Hal tersebut terjadi lantaran Disperkim Kota Magelang ingin melakukan percepatan perbaikan kepada ratusan rumah yang tidak memenuhi standar tempat tinggal itu.
Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Andrianto mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih berfokus untuk merampungkan beberapa unit yang tersisa di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
“Pembangunan sekarang masih berlanjut, kami telah mulai sebelum puasa Ramadhan kemarin dan target bisa selesai di akhir Mei ini,” ujarnya saat dihubungi oleh wartawan via telepon, Kamis, 4 Mei 2023.
Dirinya mengungkapkan bahwa ada 124 unit RTLH di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang yang direstorasi oleh Disperkim Kota Magelang.
“Rumah-rumah ini direhabilitasi karena belum memiliki kelengkapan aspek atap, dinding, dan tanah. Pengerjaannya pun disesuaikan dengan resiko rumah yang paling tinggi terlebih dahulu,” tuturnya.
Upaya ini, lanjut dia, sebagai salah satu upaya untuk mendorong Disperkim Kota Magelang dapat mencapai target perbaikan rumah yang diusulkan dalam kategori RTLH sebanyak 730 unit pada tahun 2024.
“Setelah pembangunan dan perbaikan semua unit di Kecamatan Magelang Utara, pada bulan selanjutnya akan dilanjutkan ke Magelang Tengah,” jelasnya.
Kemudian, ratusan RLTH di Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang akan digarap setelah seluruh penduduk di Kecamatan Magelang Tengah memiliki rumah yang layak dihuni.
“Alokasi anggaran untuk 1 unit perbaikan RTLH sebasar Rp 15juta. Angka ini sudah termasuk dengan biaya material yang digunakan dan tenaga tukang,” terangnya.
Sedangkan untuk sumber keuangannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Magelang yang telah diusulkan satu tahun sebelumnya yakni pada tahun 2022.
“Pada proses perbaikan ini pun kami berkolaborasi dengan beberapa elemen untuk mendukung pengerjaan yang lebih optimal. Tentu dengan mengaplikasikan sistem pentahelix,” tegasnya.
Bowo Andrianto berharap, dengan percepatan pembangunan ratusan RTLH, upayanya ini dapat membantu masyarakat meperbaiki kondisi ekonomi dari unsur sarana dan prasarana.
“Goalnya dapat membantu menekan angka kemiskinan di Kota Magelang yang ditargetkan bisa sampai 0 (zero),” tutupnya. (ras)