Sementara itu, Head of Corporate Secretary Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Adi Sunardi mengatakan, uang 1.0 yang ada dalam video viral itu merupakan uang spesimen.
"Jadi, uang itu tidak bisa digunakan untuk berbelanja," ujarnya. (*)
Sementara itu, Head of Corporate Secretary Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Adi Sunardi mengatakan, uang 1.0 yang ada dalam video viral itu merupakan uang spesimen.
"Jadi, uang itu tidak bisa digunakan untuk berbelanja," ujarnya. (*)