MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan berkualitas.
Di bawah era kepemimpinan Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz dan Wakil Walikota Magelang KH Mansyur, pelayanan terus dioptimalkan.
Hal tersebut diwujudkan dengan salah satu dari program unggulannya yakni Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS).
BACA JUGA:Jalani Reses, Marjinugroho Siap Alokasikan Gajinya untuk Kebutuhan Warga
JSAS merupakan fasilitas transportasi masyarakat umum di bidang kesehatan. JSAS berperan mengakomodir permasalahan mobilitas masyarakat Kota Magelang yang hendak membutuhkan jasa layanan antar ke rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan secara gratis.
Kepala UPT Public Safety Center (PSC) 119, Sriyono mengungkapkan, program besutan dr Aziz dan KH M Mansyur tersebut bertujuan sebagai sarana transportasi yang dapat dipergunakan masyarakat untuk memberikan transportasi gratis menuju fasilitas layanan kesehatan (fanyankes) atau rumah sakit.
BACA JUGA:Meski Pandemi Sudah Usai, Dinkes Meminta PHBS Jangan Sampai Kendor
“Kadang ada beberapa masyarakat yang memiliki kendala dalam transportasi dalam berobat atau pada waktu gawat darurat sehingga layanan ini diharapkan bisa membantu hal-hal tersebut,” kata Sriyono.
Sriyono menyebut, ada dua program JSAS. Pertama layanan jemput sakit. Layanan ini diberikan kepada masyarakat untuk menjemput warga dari rumah atau sebuah tempat dalam keadaan emergency (darurat) yang terkendala akses transportasi.
BACA JUGA:Kelenteng Liong Hok Bio Magelang Siap Sambut Kedatangan Biksu Thudong
Sedangkan, antar sehat merupakan layanan kepada pasien setelah lepas rawat atau memiliki kesulitan akses mobilisasi dari rumah sakit.
“Layanan Antar Sehat, para pasien harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada petugas PSC, karena unit JSAS cukup terbatas,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, setiap pekan cukup banyak masyarakat Kota Magelang yang memanfaatkan program unggulan Pemkot Magelang itu.
BACA JUGA:Polres Magelang Kota Terjunkan Ratusan Personel Amankan Gereja
Tercatat pada pekan ini, pertengahan Mei 2023 saja ada 22 layanan gawat darurat.