Kemudian, layanan Siaga Among Raga (Si Amor) memfasilitasi layanan bagi para lansia yang membutuhkan kontrol rutin ke rumah sakit dengan menjemput, mendampingi selama proses pemeriksaan dan mengantarnya kembali sampai kerumah.
Tercatat sebanyak 38 masyarakat memanfaatkan Si Amor. Lalu ada 26 masyarakat yang memanfaatkan program JSAS.
Inovasi terbaik dari Pemkot Magelang yang mengedepankan pelayanan ini membuat masyarakat Kota Magelang merasa bersyukur.
BACA JUGA:Inilah Komentar Anggota DPRD Jika Pemilu 2024 Dilaksanakan Secara Tertutup
Sri Rejeki (30) warga Dumpoh, Potrobangsan, Magelang Utara misalnya, merasa sangat terbantu adanya program JSAS.
Pada tahun 2022 lalu, kehamilannya sudah berusia 9 bulan. Ia mengalami kontraksi. Sayangnya, kala itu suaminya tengah di luar kota, dan di rumah tidak ada orang yang bisa mengantarkannya ke rumah sakit.
“Tetangga memberitahu kalau pakai JSAS saja. Tinggal telepon saja, tidak sampai 10 menit sudah sampai rumah,” katanya.
BACA JUGA:Nonton Fast X di Bioskop Magelang Tanpa Antri, Begini Caranya!
Sri mengaku kala itu tidak memiliki biaya untuk persalinannya. Namun, berkat kepemilikan BPJS Kesehatan, dia pun bisa melahirkan anak keduanya secara gratis.
“Lalu begitu semuanya sudah selesai. Saya mencoba mau membayar yang kemarin jemput pakai ambulans itu. Ternyata semuanya gratis. Senang sekali rasanya. Belum pernah ada program sehebat ini,” tandasnya.
BACA JUGA:Cuma Rp35.000 Harga Tiket dan Jadwal Fast X di Bioskop Magelang Turun Hari Ini
Selama ini, Sri tahu adanya program JSAS dari Pemkot Magelang. Hanya saja untuk praktiknya dia belum paham.
“Barulah ketika saya mengalaminya, baru sadar ternyata ada program yang sangat dibutuhkan warga. Awalnya saya cuma tahu Rodanya Mas Bagia saja,” ungkapnya. (ras)