WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - PC Fatayat NU Wonosobo berhasil membangun gedung senilai Rp400 juta lebih. Pembangunan tersebut mengandalkan swadaya anggota.
Peresmian gedung Fatayat NU berukuran 10 x 19,5 meter tersebut dilakukan Ketua Tanfidziyah PC NU Wonosobo KH Abdurrahman Effendi dan anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah K Ahmad Fadlun Sy.
Ketua PC Fatayat NU Wonosobo Haryati mengatakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Fatayat NU telah dilakukan 4 September 2022 lalu dan berhasil di resmikan pada Ahadb21 Mei 2023. Gedung baru tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp400 juta lebih.
"Anggaran pembangunan gedung Fatayat NU berasal dari dana organisasi dan bantuan pihak lain yang tidak mengikat. Alhamdulillah, dengan ikhtiar yang dilakukan sahabat-sahabat Fatayat NU dan doa restu kesepuhan di PCNU Wonosobo, gedung tersebut berhasil dirampungkan," ujarnya.
BACA JUGA:Garasi Milik Petani di Purwojati Wonosobo Terbakar, Satu Unit Mobil dan Traktor Hangus
Menurut pembangunan gedung Fatayat NU itu masih tahap pertama satu lantai.
Sebab, di masa mendatang akan dilanjutkan dengan pembangunan lagu gedung lantai dua.
"Selain akan dimanfaatkan untuk Kantor Sekretariat PC Fatayat NU, gedung tersebut juga akan digunakan untuk pendidikan," katanya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PC NU Wonosobo KH Abdurrahman Effendi mengucapkan terima kasih kepada PC Fatayat NU yang sudah sangat membantu PC NU untuk mensyiarkan ajaran ahlusunnah waljamaah lewat berbagai program dan kegiatan di masyarakat.
BACA JUGA:DOR 2023, Sandiaga Uno: Pulihkan Ekonomi Melalui Sport Tourism
"Terlebih dengan telah dimiliki gedung baru Fatayat NU sebagai pusat kegiatan organisasi yang baru saja diresmikan.
Semoga Fatayat NU semakin produktif dan bermanfaat untuk ummat," ujarnya.
Sedangkan, anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah K Ahmad Fadlun Sy atau yang kerap disapa Gus Fadlun itu, menambahkan kehadiran Fatayat NU sangat bermakna bagi masyarakat.
Apalagi dengan keberadaan PKBM Yasmina yang sudah memfasilitasi anak bangsa yang belum atau tidak terlayani sekolah di pendidikan formal.
"PKBM Yasmina lebih dikembangkan lagi. Bisa bekerjasama dengan Pemkab Wonosobo dan Pemprov Jateng untuk mengakses dana pemerintah yang bersumber dari APBD untuk dimanfaatkan guna peningkatan sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.