WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Jadi inspektur upacara peringati hari lahir (harlah) Pancasila, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat singgungkan informasi hoaks hingga pesta demokrasi tahun 2024.
Pihaknya mengatakan perputaran informasi di era globalisasi perlu disikapi secara bijak. Pasalnya informasi hoaks berpotensi besar dalam memecah belah masyarakat.
BACA JUGA: Pansus III Tuding Penghasilan Parkir di Wonosobo Tak Rasional, Begini Respons Sekda
BACA JUGA:Cara Mahasiswa Untidar Maknai Hari Lahir Pancasila Melalui Puisi
"Seiring masuknya era globalisasi, terpaan arus informasi yang sedemikian bebas tentunya membawa berbagai tendensi atas kepentingan-kepentingan yang dimunculkan melalui informasi bohong, politik identitas, dan isu-isu yang cenderung memecah belah," ucap Bupati Afif dalam pidatonya pada upacara peringatan harlah Pancasila di alun-alun Wonosobo, Kamis, 1 Juni 2023.
Selain itu, dirinya berpesan agar masyarakat dapat sikapi pesta demokrasi tahun 2024 dengan arif. Afif menilai masih banyak isu-isu kepentingan politis dan berbahaya.
BACA JUGA:Datang ke Acara Wisuda di Wonosobo, Ganjar: Jangan Berhenti Sekolah
"Tingkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme dan bijak dalam hadapi gelaran akbar pesta demokrasi tahun 2024, di mana masih banyak isu kepentingan politis yang secara laten dapat menggerogoti persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.
Afif mengajak masyarakat untuk bergotong royong hadapi tantangan. Utamanya dalam pengentasan kemiskinan dan stunting.
BACA JUGA:Penyusunan RDTR, Targetkan Pengembangan 6 Kawasan di Wonosobo
Meski begitu, dengan bersatu pihaknya optimis dapat lewati persoalan tersebut.
"Dengan bersama-sama, saya optimis kita akan mampu membangkitkan kembali seluruh sektor di Kabupaten Wonosobo. Sehingga cita-cita menuju masyarakat yang sejahtera dapat kita wujudkan bersama-sama," tandasnya. (mg7)