Fakta-fakta Gunung Padang Peradaban Atlantis yang Hilang Ada di Indonesia?

Minggu 11-06-2023,20:57 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dikait-kaitkan dengan peradaban utopis Atlantis ada di Indonesia, saat ini situs Gunung Padang masih memiliki banyak misteri. Situs megalitikum ini terletak di Cianjur, Jawa Barat.

Berbagai spekulasi tentang situs Megalitikum Gunung Padang bermunculan hingga cukup menghebohkan di berbagai sosial media.

Mulai dari spekulasi bahwa situs ini merupakan sisa peradaban Atlantis yang telah hilang, Piramida terbesar dan tertua di dunia, hingga spekulasi bahwa situs Gunung Padang ini merupakan peninggalan peradaban paling awal di muka bumi ini.

Hingga saat ini berbagai spekulasi tersebut masih menjadi misteri yang belum bisa dipecahkan.

Berbagai riset terus dilakukan untuk menemukan fakta-fakta tentang situs ini guna mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di situs Megalitikum Gunung Padang ini.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Peneliti Temukan Bukti Baru Atlantis Ada di Indonesia

Inilah Fakta Menarik tentang Gunung Padang dan Atlantis yang Banyak Kesamaan:

1. Situs Megalitikum Terbesar dan Tertua di Dunia

Situs Gunung Padang memiliki luas 900 meter persegi pada bagian permukaan yang menjadi kompleks utama situs ini.

Sebagian besar berupa batu-batuan vulkanik alami berbentuk persegi dan tersusun bertingkat-tingkat yang disebut dengan punden berundak.

Gunung Padang juga disebutkan sebagai situs megalitikum yang memiliki punden berundak paling besar di Asia Tenggara dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi yang terbesar di dunia.

Hebatnya situs prasejarah fenomenal ini cuma ada satu di Indonesia ini.


Gunung Padang dikaitkan dengan dugaan adanya harta karun di dalamnya--INSTAGRAM

2. Situs Peninggalan Peradaban Manusia Tertua di Bumi

Usia situs Gunung Padang mencapai 25.000 tahun. Menurut sebagian besar peneliti situs ini dibangun pada tahun 22.000 tahun SM.

Dari hasil berbagai riset terkini yang telah dilakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri.

Kategori :