Berdasarkan temuan-temuan yang telah mereka peroleh diduga kuat bahwa di bawah permukaan seluas 900 meter persegi ini terdapat bangunan terpendam yang ukurannya jauh lebih besar.
5. Peradaban Maju dan Utopis
Situs tertua di Gunung Padang Jawa Barat--INSTAGRAM
Berbagai hasil riset yang sudah dilakukan hingga saat ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan pada Situs Megalitikum Gunung Padang memiliki teknologi yang sangat maju di zamannya.
Jika dinilai dari usianya yang mencapai 25.000 tahun maka bisa dikatakan situs ini adalah yang paling purba dengan teknologi yang paling maju.
Coba berpikir lebih dalam dengan penuh imajinasi. Bayangkan sebuah bangunan yang dibangun di atas bukit dengan ketinggian mencapai 885 mdpl.
Bangunan tersebut di bangun dengan menumpuk-menyusun punden berundak berupa batu-batuan besar berbentuk persegi hingga menjadi sebuah bangunan dengan desain bertingkat-tingkat yang rumit.
Dengan teknologi macam apa orang-orang pada masa itu melakukannya? Bahkan di masa sekarang menumpuk dan menyusun batu hingga membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah mudah.
Diperlukan perhitungan matematis dan rancangan yang tepat untuk menyusun ribuan batu hingga membentuk sebuah bangunan serumit dan semegah itu.
Pertanyaannya, dengan apa mereka mengangkut batu-batuan yang ukurannya tidak kecil tersebut ke atas bukit? Bagaimana sistem perhitungan dan rancangannya? Coba bayangkan teknologi macam apa yang sudah mereka miliki pada masa itu sehingga bisa membangun Situs Megalitikum terbesar di dunia itu.
Jika di lakukan pada zaman sekarang mungkin kita akan membutuhkan komputer, alat-alat berat, arsitek-arsitek handal dan teknologi pendukung lainnya.
Namun mereka sudah melakukannya 25.000 tahun yang lalu. Jika bukan karena pedaraban yang maju, kemungkinan mustahil untuk dilakukan. (*)