TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Meskipun perayaan Idul Adha masih beberapa pekan ke depan, namun Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung mulai memperketat pengawasan hewan, terutama hewan untuk kurban.
Antik Choiriyah, Kepala UPT Pasar Hewan Temanggung mengatakan, pengawasan terhadap hewan terutama kambing, domba dan sapi, sebenarnya dilakukan tidak hanya menjelang perayaan Idul Adha saja, melainkan dilakukan secara terjadwal baik di pasar hewan maupun peternak.
Hanya saja lanjutnya, menjelang perayaan Idul Adha ini, pengawasan terhadap hewan-hewan yang akan dijadikan hewan kurban semakin diperketat.
"Setiap pasaran di pasar hewan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan," katanya di sela melakukan pengawasan di Pasar Hewan Kranggan, 13 Juni 2023.
BACA JUGA:Merasakan Nikmatnya Berenang di Tengah Pemandangan Sumbing-Sindoro di Kolam Renang Tirto Wening
Dijelaskan, pengawasan ini dilakukan, selain untuk menjamin kesehatan hewan dan layak untuk menjadi kurban, kegiatan ini untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
"Menjelang Hari Raya Idul Adha ini kita siagakan petugas kesehatan di pasar hewan, baik yang berada di pintu masuk pasar serta petugas yang berada di dalam pasar," terangnya.
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hewan-hewan yang akan digunakan untuk kurban nanti dan memastikan hewan dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi, serta memenuhi syarat hewan qurban.
"Jadi di UPT Pasar Hewan ini sudah ada petugas-petugas yang bertugas di pasar hewan. Jadi hewan-hewan yang masuk ke pasar hewan itu kita periksa kesehatannya terlebih dahulu. Dari pemeriksaan sampai saat ini belum ditemui hewan ternak yang dipasarkan terindikasi penyakit berbahaya, alhamdulillah sehat semua." Katanya.
BACA JUGA: Peringati HUT Bhayangkara Ke-77, Polisi di Temanggung Ikuti Lomba Menembak
Selain pengetatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, DKPPP Temanggung juga mendirikan tempat isolasi khusus untuk mengantisipasi jika ditemui hewan terindikasi penyakit menular seperti, penyakit PMK dan LSD.
Di lokasi penjualan ratusan ekor kambing atau domba ini diperiksa kesehatannya satu persatu. Pemeriksaannya sendiri meliputi, pemeriksaan mata, mulut dan kondisi tubuh.
Meski belum terdapat hewan ternak yang terinfeksi penyakit berbahaya, namun DKPP Temanggung juga terus meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau biasanya menyerang pada domba itu Belekan (mata merah), Orf atau juga ada PMK," tambahnya. (set)