Namun berbeda dengan masa umat Nabi Muhammad, orang yang kikir tidak dihukum sebagaimana Qarun mengalaminya.
BACA JUGA:Ibadah Anda Diterima Allah SWT, Ini Ciri-cirinya!
Tetapi, Allah Ta'ala menjelaskan di dalam Alquran Surat Ali Imran : 180 yang artinya, “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.”
Dalam hadits, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang diberikan oleh Allah harta kepadanya.
Kemudian ia tidak mengeluarkan zakatnya, maka ia akan berwujud ular yang sangat besar yang akan menariknya dengan dua tulang rahangnya yang lebar, kemudian ia berkata, “ saya adalah harta simmpanananmu.”
Kemudian Rasulullah membacakan ayat ini (Ali Imran: 180), sampai akhir hayat.” (HR. Bukhari).
Maka jauhilah bakhil alias kikir. Sebab, bukan jalan keselamatan, namun sebaliknya justru jalan cepat menuju kebinasaan.
2. Mengikuti Hawa Nafsu
Sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib berkata, “Barang siapa yang mengikuti hawa nafsunya, maka hawa nafsunya itu akan membutakannya, menulikannya, menghinakannya dan menyesatkannya
Begitu buruknya mengikuti hawa nafsu, Allah Ta’ala sampai mengatakan bahwa mereka yang terpedaya olehnya dengan menggunakan kalimat telah mengambil hawa nafsu sebagai tuhannya.
BACA JUGA:4 Olahraga Pencegah Stroke dan Jantung untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Maka jangan sekali-kali mengikuti hawa nafsu. Sebab, hal itu akan sangat membahayakan kehidupan kita.
3. Sikap Sombong
Orang yang membanggakan diri sendiri dan menganggap orang lain tidak mampu atau berada di bawahnya termasuk orang yang sombong.
Siapa pun yang di dalam hatinya ada setitik kesombongan maka pintu surga akan tertutup baginya.
Dalilnya, Rasulullah bersabda,“Tidak akan dimasukkan ke surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sikap takabbur. Sebagaimana tidak akan dimasukkan ke neraka orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari keimanan.” (HR. Muslim).
Maka jauhilah sifat sombong. Jauhi sifat Fir’aun, Abu Jahal dan Abu Lahab.Jika dibiarkan kita akan kehilangan akal sehat dan jati diri sebagai hamba Allah. (*)