MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebagai perusahaan pemerintah penyedia listrik di Indonesia, PT PLN dituntut menjamin distribusi listrik hingga ke pelosok tanah air.
Tidak hanya itu, keterjangkauannya wajib dirasakan oleh masyarakat seluruh Indonesia termasuk para peternak.
Dalam rangka mendukung pemerataan sumber daya alam tak terbarukan, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Magelang Kota sukses melaksanakan seremoni penyalaan serentak program Electrifying Agriculture.
Program itu telah dilakukan kepada pelanggan Kandang Ayam atas nama Kandang Ayam Zaenal dengan Tarif B2T daya 11.000 VA.
BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
Program Electrifying Agriculture merupakan bentuk dukungan PLN di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Total daya Pelanggan Electrifying Agriculture yang sudah menyala pada bulan Juni 2023 sebesar 2.222.400 VA.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Pelanggan yang terletak di Dusun Klusen Desa Madugondo Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang ini bergerak di bidang usaha peternakan ayam.
BACA JUGA:Komisi III Minta Talud Sungai di Desa Dukuhwaru Dibronjong
Zaenal mengucapkan terima kasih kepada PLN telah membantu proses permohonan pasang baru listrik ini sehingga biaya operasionalnya lebih efisien.
"Dengan adanya jaringan listrik sampai ke kandang ayam kami, sangat meningkatkan populasi ayam dan ayam juga tambah sehat," kata Zaenal.
Sebagai pengusaha peternak ayam, dia merasa adanya program anyar tersebut mampu mereduksi biaya operasional.
BACA JUGA:Peran Krusial Desa Bangun dan Berdayakan Masyarakat
Menurutnya, biaya listrik dengan konsep Electrifying Agriculture lebih efisien dan efektif sehingga ia dengan mudah mampu meningkatkan hasil produksi ayam.
Manager PLN ULP Magelang Kota Ambar Faizun mengatakan siap mendukung energi listrik electrifying agriculture guna meningkatkan perekonomian masyarakat.