MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Meski terjadi perbedaan penetapan 10 Dzulhijjah atau shalat Iduladha di Magelang, namun masyarakat yang mengikuti ibadah tersebut tidak mempersoalkannya.
Muhammadiyah telah memutuskan bahwa 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 28 Juni 2023. Sedangkan Pemerintah menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada Kamis 29 Juni 2023.
Di beberapa tempat, pelaksanaan Shalat Iduladha Rabu 28 Juni berlangsung tertib dan kondusif.
BACA JUGA:Sukseskan Program 10 Juta Bendera, Pemkab Magelang Bagikan 176 Bendera Merah Putih
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang, Sofia Nur mengatakan, masyarakat Magelang sudah sangat paham tentang apa makna dari perbedaan dan saling menghargai.
"Perbedaan sudah seringkali terjadi, tapi masyarakat tidak ada yang bergejolak. Bahkan, karena perbedaan ini kita bisa saling menjaga satu sama lain," kata Sofia Nur.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa di Sektor Peternakan, Kementan Gandeng DUDIKA
Pelaksanaan Shalat Iduladha di Kota dan Kabupaten Magelang oleh PD Muhammadiyah sudah menetapkan di 20 lokasi.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah menuturkan bahwa masing-masing perbedaan ini bisa saling menghormati.
"Selama ini tidak pernah terjadi gejolak. Sama dengan pelaksanaan Shalat Idulfitri dua bulan lalu, tapi yang terpenting tetap menjaga kondusivitas dan toleransi," imbuhnya.
BACA JUGA:BP Jamsostek Gandeng ISNU Magelang Untuk Lindungi UMKM Kabupaten Magelang
Di Kota dan Kabupaten Magelang, meskipun terjadi perbedaan penentuan 10 Dzulhijjah, tetapi pelaksanaan penyembilah hewan kurban diadakan secara serentak mulai Kamis, 29 Juni 2023.
"Meski berbeda tapi semuanya kompak kalau penyembelihan hewan kurban akan dimulai pada Kamis," ujarnya. (mg3)