WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Gubernur Jawa Tengah meminta GP Ansor sebagai organisasi massa tetap solid dan kompak menjelang kontestasi politik 2024 mendatang.
Menurut Ganjar, Ansor adalah organisasi besar yang tidak bisa dipecah belah begitu saja.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat menghadiri Kemah Bakti Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Stadion Kalianget Kabupaten Wonosobo, Sabtu 15 Juli 2023.
"Teman-teman GP Ansor harus paham sejarah agar tidak mudah terpecah belah," ujar Bacapres dari PDI Perjuangan itu.
Ganjar menilai, sepak terjang perjuangan GP Ansor di Indonesia begitu hebat. Sehingga menurutnya, anggota Ansor di era transformatif sekarang perlu meneladani tokoh pejuang terdahulu.
"Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sejak kemerdekaan Indonesia hingga sekarang, peran Ansor begitu luar biasa," kata Ganjar.
BACA JUGA:Ganjar Ingin Ansor Berperan di Pemilu, Wasekjend GP Ansor: Kita bukan Organisasi Politik!
Tahun kontestasi politik, menurut Ganjar, menjadi momentum baik sekaligus rawan terjadinya penyebaran hoaks, fitnah, hingga permusuhan antar golongan di Indonesia.
"GP Ansor mestinya bisa jadi penentram masyarakat. Harus berani mengingatkan, mengajarkan, hingga menjadi suri tauladan bagi warga negara Indonesia," terangnya.
Dalam acara tersebut, dihadiri oleh pengurus pusat dan pengurus wilayah GP Ansor, pengurus Ansor cabang Wonosobo, Banser NU, dan seluruh warga Nahdliyyin.
BACA JUGA:Hore! Kelompok Pertanian di Kabupaten Wonosobo Dapat 47 Unit Alat Pertanian
Di hadapannya, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa GP Ansor merupakan salah satu organisasi kepemudaan besar. GP Ansor juga memiliki hak politik mengeluarkan pendapat dan dukungan dalam kontestasi politik Pemilu 2024 mendatang.
"GP Ansor itu gede (besar), tapi jangan gumede (sombong). Itulah martabat yang harus dijaga oleh anggota Ansor di manapun berada," tandasnya. (mg7)