MAGELANGESKPRES.DISWAY.ID - Pegunungan terkenal memiliki suhu yang dingin alias lebih rendah dari pada daratan maupun daerah laut.
Perlu diketahui bahwa matahari dan bumi mempunyai jarak sekitar 150 juta kilometer.
Sebut contoh saat kita berada di puncak gunung suhu dingin akan menyelimuti kulit. Belum lagi jika kita berada di puncak gunung tertinggi dunia, Gunung Everest, manusia hanya mendekat dengan matahari sejauh 9 km.
Dilansir dari Science Focus, berikut ini penyebab di daerah pegunungan lebih dingin dibandingkan dataran rendah.
Pertama, kita harus mengerti cara panas matahari mencapai bumi. Perlu diketahui bahwa faktanya matahari tidak bisa menghantarkan panasnya melalui ruang hampa.
Hal ini dikarenakan matahari dapat menghatarkan panas apabila terdapat partikel yang bertabrakan.
BACA JUGA:JANGAN DISAMAKAN! Ini Perbedaan Struktur Penulisan Makalah dan Proposal yang Benar
Kemudian, matahari akan memancarkan radiasinya sebagai energi elektromagnetik seperti sinar-X, gelombang radio, cahaya ultraviolet, dan inframerah.
Selanjutnya radiasi tersebut akan mencapai ke bumi sebagai angin matahari yang konstan. Energi tersebut disebut dengan ejection massa korona.
Sementara, beberapa panas bumi akan dihasilkan ketika partikel di atmosfer tengah dan atas Bumi berinteraksi dengan radiasi matahari yang memiliki panjang gelombang lebih pendek.
Siklus tersebut akan menghasilkan sebuah ionosfer, termosfer dan lapisan ozon stratosfer.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar energi matahari akan melewati lapisan-lapisan tersebut. Kemudian akan memanaskan permukaan Bumi.
Hasil panasnya akan memancarkan kembali atmosfer. Bukan hanya atmosfer saja tapi juga memanaskan troposfer dari bawah ke atas.
BACA JUGA:Mengalami Gangguan Pernapasan karena Terkena Virus, Simak Cara Mengatasi dan Mencegahnya!
Hal tersebut akan berpengaruh pada cuaca di bumi tekanan yang lebih rendah.