Mereka adalah Cecep Suriyana (29, Rama Abdur Rohman (38), Ajat (29), dan Mad Kholis (32). Kemudian, Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40). Seluruhnya merupakan warga Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kronologi kedelapan penambang ini terjebak karena salah satu lubang galian tambang yang terisi air.
Penambang tersebut masuk ke dalam lubang tambang dengan kedalaman yang diperkirakan mencapai 70 meter. Tanpa mereka sadari air masuk melalui lubang galian lain, sehingga membuat para penambang tidak bisa keluar. (*)