WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 80 orang sebagai relawan pelestarian lingkungan terjun menyusuri sungai sepanjang 2 kilometer mulai dari area Desa Jengkol Garung hingga ke kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Garung Wonosobo, Kamis 27 Juli 2023.
Dari aksi tersebut setidaknya dapat diangkut 4 kwintal sampah dari badan sungai.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Dwi Purwantoro mengaku terkejut saat melihat kondisi badan sungai yang dipenuhi dengan sampah, hingga saat ditangani, sekitar 10 karung lebih sampah telah dibereskan.
"Ketika baru tiba di lokasi sungai dan ketika diangkut, sampah sudah terkumpul sekitar 10 karung lebih. Informasi yang saya dapatkan sekitar 4 kwintal sampah numpuk di sungai," katanya.
BACA JUGA:Sidak Sungai Serayu di Jengkol, BBWS Serayu Opak Kaget Lihat Sampah Menumpuk
Penyusuran sungai yang hanya sepanjang 2 kilometer itu, Dwi Purwantoro menilai miris.
Selain merusak keindahan alam, fatwa air dan berbagai tumbuhan yang hidup di sekitaran sungai dapat terancam keberlangsungan hidupnya.
Ia menilai sia-sia melakukan pembersihan sungai di sekitaran hilir yang dialiri air hingga ke sejumlah kabupaten dataran rendah. Pasalnya, sebagian sungai di Wonosobo sebagai hulunya.
"Kalau hulu sungai kotor, bagaimana nasib yang di hilir," ucapnya.
BACA JUGA:LHK Provinsi Tuding Pariwisata Sumbang Sampah Terbesar, Disparbud Wonosobo Respons Begini
Kegiatan susur sungai tersebut dilakukan oleh sebanyak 80 orang personel relawan pegiat lingkungan yang terbagi menjadi empat kelompok. Hasilnya, ribuan sampah telah diangkut selama 3 jam lebih.
Ketua salah satu Komunitas Pemerhati Lingkungan, Suratim mengungkapkan, sampah berbahan plastik mendominasi dari total 4 kwintal sampah yang ditemukan.
"Sampah plastik yang paling banyak. Sekitar 50 persen dari total sampah yang kita angkut," ungkapnya.
Disebutkan, sampah yang tersebar di sepanjang penyusuran sungai sejak pukul 07.30 - 10.00 WIB, meliputi sampah plastik rumah tangga, kain, pampers, hingga pembalut.
BACA JUGA:MIRIS! Kakek di Wonosobo Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur