JAKARTA, MAGELANG EKSPRES – Konflik antara Ukraina dan Russia tampaknya belum akan berakhir. Pasalnya, negara-negara Uni Eropa justru semakin menambah kekuatan untuk Ukraina.
Baru-baru ini, Belanda dan Denmark menyatakan akan membanjiri pasokan pesawat jet tempur canggih F-16. Tambahan alutsista untuk Ukraina tersebut dimaksudkan untuk menghadang intensitas serangan Rusia.
Duta Besar Rusia untuk Denmark Vladimir Barbin bereaksi atas kebijakan Denmark tersebut. Ia menyatakan bahwa bantuan yang diberikan justru akan memperluas konflik antara Ukraina dan Rusia.
"Denmark terkesan membiarkan Ukraina dipaksa tak memiliki pilihan kecuali melanjurkan konfrontasi militer dengan Rusia," katanya.
Katanya, Denmark dan Belanda mengalirkan sumbangan pesawat F-16 usai Amerika Serikat sebagai produsen pesawat itu mengizinkannya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky justru berkomentar sebaliknya. Dia yakin bahwa adanya bantuan pesawat F-16 ini akan membantu mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina.
BACA JUGA:Seorang Pria Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat Saat Masih Mengudara di Korea Selatan
Sebelumnya, Volodymyr Zelensky mengumumkan tentang perjanjian terobosan dengan Belanda mengenai transfer 42 jet tempur F-16 ke Ukraina.
Denmark juga menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan 19 pesawat F-16. Keenam pesawat pertama dijadwalkan akan tiba di Ukraina sebelum akhir tahun 2023 mendatang.
Saat ini diketahui bahwa Denmark memiliki sekitar 30 pesawat jenis F-16 yang akan dinonaktifkan menyusul peralihan mereka ke jenis F-35 yang lebih modern. Namun demikian, Denmark hanya akan mengirimkan sebanyak 19 unit pesawat jet tempur F-16 ke Ukraina.
Sedangkan Belanda tercatat saat ini memiliki 42 unit pesawat F-16 yang tak lagi digunakan. Akan tetapi, Belanda memang belum mengumumkan apakah jet itu akan disumbangkan semua untuk Ukraina atau hanya sebagian saja.
Jakob Ellemann-Jensen, Menteri Pertahanan Denmark mengatakan, jika nanti jet ini jadi disumbangkan, syarat yang harus diperhatikan Ukraina adalah hanya menggunakan jet hanya untuk pertahanan internal saja.
BACA JUGA:HATI-HATI! Pegang Senapan, Pria di Ohio Amerika Ini Wajahnya Kena Tembak Sendiri Senapannya
Pesawat F-16 bantuan Denmark tidak diperbolehkan diterbangkan di kawasan luar, apalagi untuk penyerangan terhadap negara lain, termasuk Rusia.
Dilansir dari Kantor Berita Ritzau, Jakob menyebut bahwa alasan pihaknya menyumbangkan pesawat tempur ini untuk mengusir musuh dari wilayah kedaulatan Ukraina. "Tidak lebih dari itu," ujarnya.