WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Perayaan Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) tahun 2023 kembali digelar di alun-alun setempat. Puluhan model dari berbagai daerah di Indonesia dan lokal Wonosobo turut beradu kreatifitas fashion, beberapa waktu lalu.
Pagelaran yang dihelat ke-6 kali itu diikuti sebanyak 87 peserta yang terdiri dari industri fashion, seniman, budayawan, instansi pemerintah lokal, dan juga putra-putri pariwisata Jawa Tengah (Jateng).
WNFC 2023 yang dimeriahkan sebagai ajang lomba fashion nasional itu terdiri dari tiga kategori kejuaraan. Yaitu, kategori festival, kategori lokal, dan kategori favorit.
Untuk kategori festival WNFC 2023, juara pertama jatuh kepada Eka Group dengan skor 1.623. Lalu juara kedua diraih oleh Muncu Entertainment dengan perolehan skor 1557. Ketiga diraih oleh JAE Art dengan skor 1.458.
BACA JUGA:Legenda Telaga Pengilon Wonosobo Dibalik Keindahan dan Ketenangan Sebagai Cerminan Sikap Manusia
Kemudian untuk kategori lokal, juara pertama disabet oleh Perumda Air Minum Tirta Aji dengan skor 1.705. Juara dua diraih oleh RSUD KRT Setjonegoro dengan skor 1.670. Ketiga diraih oleh Bank Wonosobo 1.605.
Dua kategori di atas dinilai oleh dewan juri dengan kriteria penilaian yang terdiri dari kesesuaian tema yaitu "Magnifique Culture". Kemudian originalitas dan kebaruan, kreatifitas, dan juga performance yang meliputi catwalk, gestur tubuh, dan ekspresi wajah.
Sedangkan untuk juara favorit yang penilaiannya berdasarkan voting dari seluruh pengunjung yang hadir malam itu, jatuh kepada MKKS SMA Wonosobo.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan, event spektakuler yang dilancarkan secara terbuka untuk seluruh fashioner di Indonesia tersebut merupakan salah satu acara termegah yang digelar di Wonosobo.
"Acara ini untuk pengenalan Wonosobo di kancah nasional maka dikemas sebegitu mewahnya. Dan peserta yang tampil pun sangat luar biasa, kostum dan tampilannya juga mewah sekali," ujar Agus Wibowo.
BACA JUGA:Mogok Minum Obat, ODGJ Di Wonosobo Ngamuk Saat Dirujuk ke RSJ Magelang
Agus Wibowo mengungkapkan, gelaran yang diselenggarakan keduakalinya pasca vakum lantaran adanya pandemi itu juga sebagai acara perdana yang dilaksanakan pada malam hari.
"Tahun-tahun sebelumnya biasa dilaksanakan siang hari. Tapi tahun ini berbeda, karena pertama kali diselenggarakan pada malam hari di alun-alun Wonosobo," katanya.
Bagi Agus Wibowo, penyelenggara WNFC pada waktu malam hari tersebut dinilai jauh lebih megah. Menurutnya, dengan begitu maka penampilan peserta model fashion terlihat jauh lebih menawan.
"Kalau malam hari, penampilan peserta jauh lebih keren. Ornamen yang ada pada peserta cukup terbantu dengan penerangan lighting. Bisa dikatakan acara ini megah sekali," ujarnya.