MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Menjelang Pemilu 2024 peran pemuda sangatlah berpengaruh terhadap terbentuknya pemimpin bangsa. Apalagi 30 persen suara itu adalah generasi milenial atau pemuda.
Tentunya pemuda harus lebih memahami apa itu Pemilu dan tidak terpengaruh dari sumber-sumber tidak jelas yang berakibat pemuda jadi apatis dengan Pemilu.
Hal itu yang sangat ditekankan Narisqa, Bendahara KNPI Kota Magelang saat ditemui dalam Dialog Kebangsaaan dalam rangka optimalisasi peran serta Ormas Sayap Partai dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024, Selasa, 29 Agustus 2023 di Hotel Safira.
Dialog menghadirkan tiga pembicara di antaranya dari Kemenag Kota Magelang, Bawaslu Kota Magelang dan Akademisi Untidar.
"Kami undang para OKP Ormas Sayap Partai dengan harapan mereka paham keberadaannya menjelang tahun politik," katanya.
BACA JUGA:Gaet Pemilih Gen Z, PAC PDIP Magelang Selatan Gelar Turnamen E Sport Mobile Legend
Narisqa mangaku prihatin mendapati beberapa pemuda yang apatis terhadap Pemilu.
Ia berharap, para pemuda yang hadir dalam dialog ini dapat memberikan pemahaman kepada partainya untuk pentingnya kerukunan.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat menularkan kepada partainya akan pemahaman tentang materi yang disampaikan oleh para narasumber," imbuhnya.
BACA JUGA:Ternyata Kota Magelang Masih Memiliki 26.30 Hektar Pemukiman Kumuh
Para narasumber tersebut diharapkan mampu memberikan materi mengenai politik identitas dan isu sara, rambu-rambu dalam pemilu dan aturan-aturan mengenai pemilu.
"Jadi dengan adanya materi tersebut teman-teman pemuda ini dapat memilah mana yang boleh, mana yang tidak boleh dilakukan. Bisa memberikan koreksi pada partainya," terang Narisqa.
BACA JUGA:Gus Muafiq Ajak Masyarakat Meneladani Syekh Subakir dan Wali Songo
Usai dilakukan dialog akan ditindaklanjuti berupa safari ke masing-masing partai.
"Safari akan kami lakukan untuk kembali menegaskan pentingnya kerukunan dan etika politik. Selama ini proses komunikasi kami dengan OKP terjalin dengan lancar dari pengurus KNPI ke OKP," tandasnya. (hen)