MAGELANG EKSPRES -- Ruqyah adalah metode untuk mendiagnosa atau mendeteksi gangguan santet, sihir, hingga penyakit medis. Seseorang yang terkena santet tentu saja akan bereaksi bila dibacakan ayat-ayat Al Quran.
Namun perlu diketahui bahwa ruqyah tidak saja dapat mengobati penyakit supranatural. Pada dasarnya, ruqyah juga mampu menangani penyakit medis seperti yang dilakukan masyarakat Arab di zaman Rasulullah SAW.
Dewasa ini, masyarakat lebih populer mendengar ruqyah untuk mengobati gangguan gaib, jin, santet, atau sihir. Hal ini juga dibenarkan.
Lalu bagaimana cara mendeteksi kita terkena serangan sihir atau santet itu?
Namun sebelum itu, kita perlu mengetahui jenis-jenis gangguan gaib. Gangguan gaib terbagi menjadi tiga :
1. Sihir
Gangguan sihir yaitu seseorang meminta tolong kepada kahin/dukun untuk mengirim jin guna menyakiti sasarannya.
Kemudian sang dukun akan mengirim jin-jin khodam untuk menyerang korban melalui perantara media-media buhul.
Korban bisa terkena gangguan sihir akibat buhul gaib yang dikirim dukun dengan menyerang dalam diri korban dan buhul luar di sekitar rumah korban.
BACA JUGA:Bacaan Ruqyah yang Bisa Menghilangkan Santet atau Sihir Secara Mandiri
Ada juga versi lain bahwa santet sihir ini menyerang psikologis, sehingga korban akan merasakan ketakutan, kekhawatiran, dan kegelisahan, yang berujung pada penyakit fisik.
Sedangkan buhul di luar rumah bisa berbentuk fisik maupun berbentuk nonfisik yang berupa energi.
Khusus terhadap kasus gangguan sihir, seorang peruqyah dituntut bisa menghancurkan buhul gaib dalam tubuh korban. Termasuk juga ada buhul di luar rumah.
Sedangkan sihir sendiri masih terbagi pada beberapa sub bagian meliputi :
- Sihir penyakit, menyebabkan pasien sakit parah sampai meninggal.
- Sihir mahabbah/pengasihan atau pelet , menyebabkan korban jatuh cinta dan tergila-gila dengan si pengirim sihir.
- Sihir penghalang jodoh, sihir ini menyebabkan korban kesulitan dalam mendapatkan jodoh. Korban akan kelihatan tidak menarik dan selalu dilanda keraguan setiap akan menikah
- Sihir penghalang rejeki, menyebabkan korban kesulitan dalam berusaha. Sebab, setiap pekerjaannya selalu gagal atau kalau korban mempunyai usaha, akan rugi terus dan warungnya akan kelihatan suram tidak menarik. Bahkan di beberapa kasus tokonya tidak kelihatan dari jalan oleh konsumen.
2. Ketempelan Jin atau Mashul Syaiton