DPRD Desak SE Meliburkan Shelter Tuin van Java Alun-alun Kota Magelang Ditarik

Selasa 05-09-2023,10:43 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko
DPRD Desak SE Meliburkan Shelter Tuin van Java Alun-alun Kota Magelang Ditarik

Pria yang akrab disapa Pakde Bugel itu menjelaskan bahwa dirinya tidak mempersoalkan kegiatan kerja bakti yang diinisiasi paguyuban pedagang Tuin van Java. Ia justru sangat mendukungnya, karena itu menjadi usaha meningkatkan kenyamanan para pengunjung.

"Bukan kerja baktinya yang saya masalahkan, karena ini bagus. Tetapi ini Pemerintah Daerah lho, kok bisa mengeluarkan kebijakan penerbitan SE dengan bahasa ngawur seperti itu. Kesannya seperti Alun-alun tutup dulu, biar Pekan Raya Magelang ramai," paparnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kuliner Tuin van Java Sugiyarto membenarkan bahwa terkait libur sementara aktivitas kuliner di shelter maupun nonshelter kawasan Alun-alun karena ingin menggelar kerja bakti selama dua hari, Selasa-Rabu, 5-6 September 2023.

"Termasuk yang angkringan juga biar istilahnya tidak kemeren (iri), biar kompak semuanya bersama-sama melakukan kerja bakti. Karena sudah lama (Tuin van Java) tidak dibersihkan," ucapnya.

BACA JUGA:MANTAP! Pemkot Magelang Dapat Hadiah 5 Miliar dari Pusat Mau Digunakan untuk Renovasi Rumah Warga

Ia menyebut paguyuban pedagang Alun-alun Kota Magelang beranggotakan sekitar 150 pedagang, dan seluruhnya telah sepakat untuk libur selama dua hari guna membersihkan area shelter.

"Sudah beberapa kali musyawarah dan harapannya adalah imbauan dari pemerintah supaya anggota yang lain juga merasa tergerak untuk ikut kerja bakti ini," imbuhnya.

BACA JUGA:KONTRADIKTIF! Tumpukan Sampah Usai Acara Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Magelang

Seperti diberitakan, Surat Edaran (SE) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang yang meminta ratusan pedagang kaki lima (PKL) di shelter Tuin van Java dan angkringan Alun-alun Kota Magelang untuk tidak berjualan viral di berbagai media sosial dan WhatsApp Group.

Surat Edaran itu berisi tentang anjuran dari Disperindag agar semua PKL dan Angkringan kawasan Alun-alun untuk tidak berjualan selama dua hari, Selasa-Rabu, 5-6 September 2023.

Dalam SE bernomor 510/123/250/2023 tersebut juga dijelaskan alasan Disperindag meminta para PKL Tuin Van Java dan pedagang angkringan supaya tidak berjualan ini dalam rangka mendukung dan menyukseskan kegiatan Pasar Raya Magelang (PRM) tahun 2023.

"Bahwa dalam rangka mendukung dan mensukseskan kegiatan Pasar Raya Magelang tahun 2023 yang dilaksanakan 1 s/d 10 September 2023 di GOR Samapta, maka Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menghimbau kepada pedagang kuliner Tuin Van Java dan Angkringan Alun-alun Kota Magelang untuk tidak berjualan (libur) pada hari Selasa dan Rabu tanggal 5 dan 6 September 2023," tulis SE tersebut.

BACA JUGA:Alun-alun Dirasa Perlu Kantong Parkir Guna Mengurai Kepadatan Saat Ini

Surat ini ditandatangani oleh Kepala Disperindag Kota Magelang a.n Kepala Bidang Perdagangan Slamet Sutrisna Pilihanto pada tanggal 1 September 2023.

Pantauan di lapangan pada Selasa 5 September 2023, pusat kuliner Tuin van Java di Alun-alun Kota Magelang tampak sepi. Terlihat para anggota paguyuban melakukan pembersihan area lantai, atap, hingga plafon shelter Tuin van Java. (*)

Kategori :