PHA (Poly Hydroxy Acid) merupakan senyawa turunan dari AHA.
Beberapa jenis asam yang termasuk dalam golongan PHA yaitu gluconolactone, galactose, dan lactobionic acids.
Di antara ketiganya, gluconolactone merupakan jenis PHA yang paling umum ditemukan dalam produk perawatan kulit.
BACA JUGA:8 Cara Menghilangkan Jerawat Punggung, Wajib Dicoba!
2. Sifat dan Cara Kerjanya
AHA memiliki sifat larut dalam air, sehingga tidak menembus jauh di bawah permukaan kulit.
AHA bekerja pada permukaan kulit bagian luar. Bahan aktif ini mengeksfoliasi sel-sel kulit mati bagian luar. Maka dari itu AHA cocok digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat.
Jika AHA larut dalam air, BHA memiliki sifat larut dalam minyak, sehingga senyawa ini dapat menembus permukaan kulit.
BHA bekerja pada lapisan kulit bagian dalam, membersihkan minyak berlebih pada pori-pori,kotoran, polusi, dan sel kulit mati.
Maka dari itu, BHA cocok digunakan untuk menghilangka komedo dan mencegah munculnya jerawat.
Sedangkan PHA, karena senyawa ini turunan AHA maka sifat dan cara kerjanya hampir sama dengan AHA.
PHA memiliki molekul yang lebih besar dari AHA sehingga tidak dapat menembus lapisan kulit paling dalam.
PHA hanya bekerja pada lapisan kulit terluar. Bedanya, PHA cenderung tidak mengiritasi dan tidak sensitif terhadap sinar matahari, sehingga kandungan ini aman untuk pemilik kulit sensitif.
BACA JUGA:8 Cara Menghilangkan Jerawat Punggung, Wajib Dicoba!
3. Kegunaan
AHA berfungsi untuk merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat, juga dapat meningkatkan jumlah kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih kenyal dan elastis.