Olahraga dapat mencegah penuaan, menurut penelitian dalam jurnal Preventive Medicine. Peneliti mengungkapkan, olahraga berkaitan dengan bentuk kromosom. Pada kromosom terdapat telomer yang secara alami memendek seiring bertambahnya usia dengan setiap pembelahan sel. Orang yang berumur panjang memiliki telomere yang dalam kondisi lebih baik daripada mereka yang tidak. Bagi orang yang berolahraga secara teratur, telomer mereka rata-rata memiliki 140 pasangan basa yang lebih panjang daripada orang yang tidak banyak bergerak. Dengan demikian, olahraga terbukti memperlambat penuaan dilihat dari bentuk telomer.
9. Mengeluarkan energi yang tersimpan
Olahraga pagi hari baik untuk memulai aktivitas dengan memberikan energi sebelum menggunakannya untuk kegiatan lain. Namun, olahraga malam hari setelah stres beraktivitas dapat bermanfaat untuk meluapkan energi yang tersimpan.
Efek Samping Olahraga Malam Hari
Olahraga malam memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika tidak dilakukan dengan bijak. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
BACA JUGA:Olahraga yang Paling Cocok untuk Usia 40 ke Atas, Simak Ulasan Berikut Ini!
1. Gangguan tidur
Melakukan olahraga yang intensif terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu pola tidur Anda. Aktivitas fisik yang meningkatkan denyut jantung dan suhu tubuh dapat membuat sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.
2. Peningkatan energi
Olahraga dapat meningkatkan tingkat energi Anda, yang bisa menjadi positif jika Anda ingin tetap aktif selama malam. Namun, ini juga bisa berarti Anda merasa terjaga dan sulit tidur setelah olahraga malam.
3. Risiko cedera
BACA JUGA:Bolehkah Minum Susu Setelah Olahraga? Ternyata Ini 5 Manfaatnya
Kegelisahan di malam hari dapat mengakibatkan kecerobohan atau kurangnya perhatian terhadap teknik olahraga yang benar. Ini dapat meningkatkan risiko cedera seperti terkilir atau terjatuh.
BACA JUGA:7 Olahraga Efektif untuk Menunjang Program Diet
4. Stres pada sistem kardiovaskular
Olahraga yang sangat intensif di malam hari dapat meningkatkan tekanan pada sistem kardiovaskular Anda, terutama jika Anda telah makan besar sebelumnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko masalah jantung atau tekanan darah tinggi.