Pupuk alami tersebut berasal dari air bekas cucian beras yang telah direndam dengan kulit bawang merah serta bawang putih.
Namun, untuk pemberian pupuk tersebut hanya perlu disemprot sedikit saja dan hindari bagian bunganya.
Hal ini dilakukan agar pertumbuhan anggrek ini lebih cepat karena larutan tersebut mengandung nitrogen fosfor kalium, sulfur, magnesium, besi, dan vitamin B1.
Kandungan tersebut terbukti mampu merangsang pertumbuhan pada tanaman.
3. Suhu
Anggrek dapat hidup di suhu antara 15 derajat Celcius hingga 30 derajat Celcius.
Namun untuk suhu idealnya tanaman anggrek ini dapat ditempatkan pada suhu siang, yakni 27 hingga 30 derajat Celcius.
Sementara untuk suhu malam anggrek dapat ditempatkan pada suhu antara 21 hingga 24 derajat Celcius.
Namun yang harus diperhatikan pula bahwa setiap anggrek memiliki suhu tersendiri untuk dapat hidup tergantung jenisnya.
4. Wadah Anggrek
Pemilihan wadah Anggrek juga tidak boleh sembarangan.
Wadah atau pot anggrek ini harus memiliki drainase yang baik supaya ketika proses penyiraman, air dapat diserap dengan cukup.
Wadah atau pot yang baik tersebut harus memiliki lubang drainase yang cukup seperti pot atau mos.
Selain itu selain itu anggrek juga dapat ditambahin berupa arang, pecahan bata, maupun sabut kelapa.
Khusus untuk arang dapat ditambahkan ketika anggrek tumbuh di daerah dengan kelembaban tinggi.